Dumai (ANTARA) - Komisioner KPU RI Viryan Aziz memimpin Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai Tahun 2020 dengan motto Beradab, sekaligus memimpin rapat teknis KPU Provinsi Riau dan 12 kabupaten/kota se Riau, Jumat (20/12) malam.
Viryan Azis hadir di Dumai sebagai bentuk apresiasi kepada KPU Dumai atas sukses penyelenggaraan Pemilu 2019 dengan tingkat partisipasi tertinggi di Riau, yaitu 84 persen, atau melampaui target nasional.
"Sukses penyelenggaraan pemilu tidak mungkin kerja KPU sendiri, tapi berkat dukungan semua pihak, dan penyelenggara yang lain, karena itu KPU RI apresiasi dan hadir dalam kegiatan peluncuran pemilihan walikota dan wakil walikota Dumai," kata Viryan.
Disebutkan, Pemilu 2019 berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, karena dinilai terberat, terunik dan komplek, bahkan hampir terjadi pertumpahan darah di Jakarta karena tudingan hadir dan berita hoax beredar di tengah masyarakat.
Namun, pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden secara nasional, dandan di Provinsi Riau sertaDumai khususnya telah berjalan sukses lancar dengan tingkat partisipasi memuaskan, meski ada permohonan masuk ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"KPU Dumai jangan terlena dan terjebak dengan keberhasilan ini, bagaimana kita agar tidak meremehkan agenda pilkada dan mempertahankan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi," sebut Divisi Data dan Informasi KPU RI ini.
Dia juga memuji dukungan Pemerintah Kota Dumai dan instansi vertikal terkait terhadap penyelenggaraan pemilu yang sukses dan berhasil, termasuk bantuan anggaran pelaksanaan Pilkada 2020 sebesar Rp18 miliar.
"Harapan kita dalam ajang pesta demokrasi ke depan masyarakat lebih dewasa dalam mensikapi perbedaan," harapnya.
Sementara, Walikota Dumai Zulkifli As mengatakan, pengalaman menyelenggarakan Pemilu 2019 yang baik dan sukses diharap dapat juga diulang pada pelaksanaan pemilu ke depan lebih baik dan berkualitas.
Pemilu baik dan sukses selain karena penyelenggara yang bekerja baik, tentunya harus diikuti juga oleh pemain yang akan berkompetisi pada pemilihan walikota dan wakil walikota mendatang dengan cara mengikuti aturan main yang dibuat.
"Dengan pengalaman tentu pemilu ke depan lebih baik dan sukses lagi, laksanakan aturan main agar dapat pemimpin yang amanah dan dihendaki masyarakat," kata walikota.
Ketua KPU Dumai Darwis menjelaskan, moto pemilihan walikota dan wakil walikota Dumai adalah "Beradab" artinya, Bersih, Rasional, Damai, Amanah dan Berintegritas.
"KPU Dumai siap menyongsong pemilihan walikota dan wakil walikota, dan ini tugas berat, tapi dengan dukungan semua pihak tentunya kita yakin bisa mengulang keberhasilan angka partisipasi yang memuaskan," kata Darwis.
Baca juga: Maju di Pilkada Rohil, Afrizal berharap diusung Golkar
Baca juga: Wawancara di DPW PKB Riau, Kasmarni harap dukungan masyarakat Bengkalis
KPU RI luncurkan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai 2020
Konisioner KPU RI Viryan Azis saat tiba di Kota Dumai. (ANTARA/Abdul Razak)
