Pekanbaru (ANTARA) - Sekeluarga pengungsi asal Iran, yang selama ini ditampung di Kota Pekanbaru, Riau, pulang dengan sukarela ke negara asal setelah dipastikan tidak mendapat suaka di negara ketiga atau "final rejected person".
Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru Junior Sigalingging di Pekanbaru, Senin, mengatakan pengungsi asal Iran tersebut pulang dengan program pemulangan secara sukarela (Assited Voluntary Return/AVR) yang difasilitasi oleh organisasi internasional untuk pengungsi atau IOM bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi dan organisasi PBB yang menangani pengungsi atau UNHCR.
"Kepala keluarga atas nama Mohammad Husaain Mazraeh warga negara Iran berstatus 'final rejected person'," ujar Junior.
Baca juga: Pengungsi Afghanistan di Pekanbaru Sukarela Pulang ke Negaranya
Keluarga pengungsi asal Iran tersebut terdiri dari suami-isteri dan dua anak. Mereka ialah Mohammad Hussain Mazraeh, Behjat Mazraeh, dan dua anaknya yang bernama Kautsar Mazraeh dan Osman Mazraeh. Mereka selama ini ditampung di WIsma Indah Sari, Pekanbaru, di bawah pengawasan Rudenim Pekanbaru.
"Mereka telah berada di bawah pengawasan Rudenim Pekanbaru sejak tanggal 27 Juli 2013, kurang lebih selama enam tahun," ucapnya.
Junir menjelaskan, keluarga tersebut mendapat dokumen perjalanan oleh Kedutaan Besar Republik Islam Iran dengan nomor 204/216/675 pada tanggal 8 April 2019 berlaku hingga 28 April 2019.
Keluarga tersebut diberangkatkan dari Pekanbaru ke Jakarta melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II dengan pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA 179 pukul 16.35 WIB. Kemudian mereka akan menyambung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Iran dengan pesawat Qatar Airways pukul 00.40 WIB.
Dengan begitu, lanjutnya, ada 1.144 deteni yang kini berada dalam pengawasan Rudenim Pekanbaru. Mereka terdiri dari pengungsi sebanyak 1.129 orang, final rejected person sembilan orang, "immigratoir" tiga orang dan pengungsi mandiri yang tidak difasilitasi IOM ada 12 orang.
Baca juga: Pengungsi Afghanistan di Pekanbaru terlibat zina dengan WNI sulit dideportasi
Baca juga: Penampungan pengungsi yang rawan konflik di Pekanbaru ditertibkan, beberapa akan ditutup
Berita Lainnya
Imigrasi Dumai berangkatkan 17 pengungsi Rohingya ke Rudenim Pekanbaru
09 January 2024 17:10 WIB
Pekanbaru belum bersedia terima 13 pengungsi Rohingyaa
19 December 2023 6:11 WIB
Petugas Rudenim Pekanbaru harus cekatan antisipasi risiko bencana non alam
24 August 2023 16:10 WIB
27 imigran asal Myanmar dipindah ke Pekanbaru
25 July 2023 15:52 WIB
Sebanyak 43 WN Bangladesh diamankan lagi di Rudenim Pekanbaru jadi korban TPPO
04 October 2022 21:26 WIB
Imigrasi Pekanbaru deportasi 1 WNA China karena lewati batas izin keluar
14 April 2022 17:26 WIB
Lima satker Kemenkumham di Riau terima penghargaan zona integritas WBK
18 February 2021 15:00 WIB
Dapat penolakan warga, Rudenim Pekanbaru belum setujui rumah penampungan pengungsi
10 September 2020 8:04 WIB