Pekanbaru, (Antaranews Riau) - Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Syamsuar-Edy Nasution, dijadwalkan untukdilantik oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Rabu, 20 Februari besok. Sehari sebelum pelantikan, papan bunga ucapan selamat sudah berjejer di Kota Pekanbaru.
Seperti yang terlihat di tepi Jalan Sudirman di depan Kantor Gubernur Riau, Selasa, papan bunga berwarna-warni sudah “bertengger” sejak pagi dan makin sore semakin banyak. Ucapan selamat tersebut dikirimkan dari berbagai macam kalangan, mulai dari pejabat, politisi, perusahaan hingga kepala sekolah.
Hari ini juga menjadi saat terakhir Wan Thamrin Hasyim menjabat Gubernur Riau. Usai rapat penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan, ia sempat menjawab pertanyaan wartawan seputar agenda pelantikan Syamsuar-Edy Nasution.
“Kalau ada tiket pesawatnya saya datang. Rencanya iya saya datang,” kata Wan Thamrin sambil berkelakar.
Baca juga: Tak ada Gugatan MK, Syamsuar-Edy Natar Nasution Ditetapkan Sebagai Gubernur-Wagub Riau
Ia mengatakan meninggalkan jabatan gubernur tanpa meninggalkan hutang. Semua program strategis, seperti infrastruktur jembatan Siak IV dan dua jalan layang sudah diresmikan tanpa ada tunda bayar.
Ketika ditanyakan apa yang akan dilakukan Wan Thamrin Hasyim setelah tidak jadi Gubernur Riau, “Saya akan jadi pengacara”.
Selidik punya selidik, pengacara adalah guyonan Wan Thamrin yang merupakan singkatan dari “pengangguran banyak acara”.
Wan Thamrin Hasyim pun pamit ke wartawan yang mewawancarainya sambil berguyon. “Sampai kita tidak bertemu lagi,” tutupnya.
Baca juga: Songsong Revolusi Industri 4.0, Syamsuar ingin milenial Riau garap ekonomi syariah
Baca juga: Saat pamitan, Syamsuar cerita kisah sukses PT BSP kelola minyak sendiri