Kebakaran Lahan Rohil disinyalir Untuk Perkebunan Sawit

id karhutla,karhutla riau 2019,karhutla rohil,manggala agni

Kebakaran Lahan Rohil disinyalir Untuk Perkebunan Sawit

Kebakaran hutan dan lahan di Desa Mumugo Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau pada Minggu (17/2/2019). (Foto Manggala Agni Daops Pekanbaru)

Pekanbaru (Antaranews Riau) - Kebakaran lahan yang kini terjadi di Desa Mumugo Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dinsinyalir disengaja untuk kepentingan perkebunan kelapa sawit.

Kepala Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pekanbaru, Edwin Putra kepada Antara di Pekanbaru, Senin, mengatakan kebakaran hutan dan lahan di Desa Mumugo berada di areal peruntukan lain (APL) sebagian besar lahan masyarakat. Luas kebakaran sudah mencapai 30 hektare (Ha) mayoritas semak belukar.

“Sepertinya persiapan lahan untuk perkebunan. Ada juga Karhutla yang meluas sampai di lahan yang sudah ditanam,” kata Edwin.

Meski begitu, perlu ada penyelidikan dari kepolisian untuk membuktikan dugaan tersebut.

Baca juga: Kekuatan Penuh Manggala Agni dikerahkan untuk Padamkan Karhutla Riau

Personel Manggala Agni Daops Pekanbaru melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Mumugo Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau, Minggu (17/2/2019). (Foto Manggala Agni Daops Pekanbaru)
Ia mengatakan satu regu Manggala Agni terdiri dari 15 personel, kini diperbantukan untuk memadamkan kebakaran di Desa Mumugo. Kebakaran di daerah itu cukup sulit untuk ditangani karena kondisi kering banyak belukar jadi bahan bakar yang potensial terbakar.

Selain itu, angin cukup kencang sehingga sulit melakukan pemadaman karen arah angin berubah-ubah.

Karakteristik kebakaran terjadi di permukaan dan di dalam lahan gambut sehingga butuh waktu lama untuk memadamkannya. Bahkan, hujan dengan intensitas sedang yang sempat terjadi pada Minggu siang belum berhasil memadamkan kebakaran di lahan gambut tersebut.

“Pukul 17.05 WIB pemadaman dihentikan dan akan dilanjutkan besok hari. Tempat kejadian perkara masih menyisakan bara-bara api,” katanya.

Baca juga: Status siaga kebakaran lahan di Riau?

Tim Manggala Agni Daops Pekanbaru melakukan pemadaman darat di Desa Mumugo bersama tim gabungan dari TNI, Polri dan BPBD Dumai.

Sementara itu, BMKG Stasiun Pekanbaru menyatakan satelit Terra dan Aqua memantau masih ada lima titik panas di Propvinsi Riau pada Minggu sore. Lima titik panas yang jadi indikasi awal Karhutla itu berada di Kabupaten Bengkalis sebanyak empat titik, dan Kota Dumai satu titik.

Dari jumlah itu, dua titik dipastikan kebakaran hutan dan lahan yakni semuanya di Kabupaten Bengkalis.

Baca juga: Gawat, Luas lahan terbakar Riau Melonjak dalam 5 Hari Terakhir

Baca juga: Lokasi Karhutla Pesisir Riau area HPT langganan terbakar sejak 2017