Siak (Antarariau.com) - Komunitas Pemuda Siak menggagas perpustakaan trotoar untuk membangkitkan minat baca masyarakat wilayah setempat karena dinilai semakin rendah di era serba digital ini.
Anggi, penggagas perpustakaan trotoar mengatakan, taman baca atau perpustakaan trotoar adalah salah satu bentuk kepedulian anak-anak muda kabupaten Siak dalam membantu pembangunan di daerah, khususnya dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
"Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat yang ada di Siak, kami membuat perpustakaan trotoar yang berada seputaran Taman Mahratu depan istana Siak," katanya di Siak, Senin.
Anggi bersama kawan-kawannya sudah tiga bulan ini memulai kegiatan membuka taman bacaan atau perpustakaan trotoar itu. Akan tetapi dia sedikit prihatin, karena belum banyak masyarakat datang dan singgah membaca buku-buku yang sudah disediakan komunitas tersebut.
"Kami membuka taman bacaan ini untuk menambah wawasan dan ilmu masyarakat, melalui berbagai buku bacaan yang telah kami sediakan. Mulai dari buku bacaan untuk anak-anak dan buku bacaan umum," tutur Anggi.
Ditambahkan Anggi, pihaknya juga membuka sumbangan buku dari masyarakat untuk menambah koleksi bacaan. Sedangkan warga yang ingin membaca, bisa langsung di lokasi (taman Tengku Mahratu), tetapi belum bisa dibawa pulang ke rumah.
Anggi juga berharap agar kedepan Perpustakaan Trotoar ini semakin diminati masyarakat sehingga membaca buku menjadi budaya (kebiasaan) di kabupaten Siak.
Tindakan inisiatif Anggi dan kawan-kawan diapresiasi oleh pemerintah kabupaten Siak melalui sebuah penghargaan yang diberikan saat upacara peringatan Sumpah Pemuda di wilayah setempat, karena dinilai telah membantu menggalakkan gemar membaca.
Wakil Bupati Siak Alfedri mengatakan, adanya perpustakaan trotoar ini akan menarik minat baca. Apa lagi anak-anak muda dan masyarakat di kabupaten Siak sudah mulai jarang membaca.
Alfedri berharap, adanya perpustakaan trotoar ini, minat baca masyarakat bisa meningkat. Dengan membaca bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Berita Lainnya
Siak gelar lomba letup meriam, apa itu?
03 April 2024 3:41 WIB
Daun pisang banyak diburu di Lebak, apa alasannya?
11 March 2024 15:21 WIB
Membedah busana calon wakil presiden Indonesia di debat kedua, apa pesan khusus kali ini?
23 December 2023 11:47 WIB
Honda Accord RS e:HEV telah dibekali ragam teknologi canggih, bisa apa saja?
08 December 2023 10:36 WIB
Prabowo ajak aktivis 98 kembali turun, ada apa?
15 October 2023 1:26 WIB
Apa yang terjadi kalau minum obat lewat tanggal kedaluwarsa? Begini penjelasannya
06 October 2023 14:09 WIB
Apa langkah selanjutnya setelah Ketua DPR Amerika Serikat dicopot?
04 October 2023 11:38 WIB
Pengamat : Pejabat Pemko Pekanbaru ramaikan Apeksi Makasar, ada apa
13 July 2023 19:01 WIB