Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah penumpang bus Transmetro Pekanbaru mengeluhkan fasililitas Halte Garuda Sakti 2 Jalan HR. Soebrantas yang sudah lama rusak namun tidak terawat.
Tidak bisa duduk dengan nyaman saat menunggu busnya datang, ujar Nia seorang pengguna Halte Garuda Sakti 2, Selasa (15/11).
Dari pantauan Antara di lapangan, kondisi halte sangat memprihatinkan dengan besi sebagai bangkunya telah dipotong dan diambil, hingga menyisahkan beberapa buah besi saja. Selain itu, lantainya juga rusak berlubang, dan akibat kerusakan ini membuat masyarakat menjadi tidak nyaman.
Rio seorang warga menceritakan, kondisi Halte Garuda Sakti 2 sudah berbulan-bulan rusak dan belum ada tindakan dari pihak terkait. Penyebab kerusakannya belum dipastikan, namun warga menduga itu ulang pemulung yang mengincar besi.
Menurut warga lainnya ini ulah dari pemulung, meski tidak melihat secara langsung, ungkap Rio.
Tidak hanya itu, pengguna halte lainnya Icha (20) menanggapi serius mengenai tidak terawatnya Halte Garuda Sakti ini.
Mungkin sekitaran 1,5 tahun sudah rusak, dan ini membuat tidak nyaman, susah untuk duduk karena besi yang menjadi tempat duduknya hilang, busnya sudah bagus tapi haltenya kurang, ujarnya.
Icha juga menjelaskan, dirinya belum mencoba untuk melakukan pengaduan mengenai rusaknya halte kepada pihak terkait di karenakan tidak tahu harus mengadukan kemana. Icha juga berharap halte ini bisa kembali memberi kenyamanan bagi penggunanya.
Semoga pihak terkait bisa memberikan solusi, dan haltenya segera bisa kembali memberi kenyamanan seperti semula tutupnya.
Penulis: Peny Bauty, mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau
Halte Bus Garuda Sakti 2 Tidak terawat
