Dumai, Riau (Antarariau.com) - Wali Kota Dumai Zulkifli As menyerahkan remisi khusus HUT ke 71 hari kemerdekaan RI kepada 338 narapidana Rumah Tahanan Dumai, dan dua diantaranya langsung bebas dari kurungan penjara.
Kepala Rumah Tahanan Kota Dumai Muhammad Lukman menyebutkan, dua narapidana yang mendapat remisi langsung bebas merupakan warga Dumai dan Rokan Hilir dan dihukum penjara karena melakukan perbuatan pidana pencurian.
"Dua warga binaan mendapat remisi bebas pada perayaan hari ulang tahun kemerdekaan tahun ini," kata Lukman, Rabu.
Ia menjelaskan, pemberian remisi dilakukan setiap tahun menyambut HUT kemerdekaan RI ini dan berbagai momen khusus lain, seperti hari besar keagamaan kepada warga binaan yang berhak berdasarkan persyaratan ditetapkan.
Warga binaan yang mendapat remisi diketahui harus diusulkan ke Kementerian Hukum dan HAM RI, kemudian minimal sudah enam bulan menjalani hukuman dan mereka yang berperilaku baik selama dalam pembinaan Rutan Negara.
Diharapkan dengan pemberian remisi ini dapat memotivasi warga binaan lain yang belum beruntung mendapatkan kebijakan pengurangan masa tahanan tersebut untuk di kemudian hari.
Sementara, Wali Kota Zulkifli As mengatakan, warga binaan yang mendapat remisi hendaknya bersyukur dan menjalani sanksi dari negara dengan baik serta bertekad tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum tersebut.
Sedangkan bagi narapidana yang belum mendapat pengurangan masa tahanan ini supaya bersabar dan berbenah diri dengan memperbaiki perilaku selama didalam kurungan penjara agar remisi dapat diterima pada waktu selanjutnya.
"Kepada dua warga binaan yang langsung bebas diharapkan kembali ke keluarga dan lingkungan serta beraktivitas normal di tengah masyarakat," harap Walkot.
Penyerahan remisi bagi warga binaan Rutan Dumai dilakukan Wali Kota Zulkifli As usai memimpin Upacara Peringatan HUT ke 71 Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945-2016 di Lapangan Kantor Wali Kota Dumai di Jalan Tuanku Tambusai.
338 Napi Rutan Dumai Terima Remisi Khusus
