Jakarta, (Antarariau.com) - Komunitas pemilik Ford Ecosport (Ford Ecosport Community/Forescom) mengadakan baksi sosial pada 21-22 November di desa penyangga penangkaran satwa langka, Ujung Kulon, Pandeglang, Banten.
Siaran pers Forescom, Rabu, menyebutkan sebanyak 20 anggota dari Jabodetabek mengikuti misi sosial tersebut yang dimulai dari titik kumpul di rest area tol Jakarta-Merak KM 42, Serang.
Iring-iringan SUV asal Amerika itu pun berjalan sesuai adab berkendara yang dijalankan. Jalinan komunikasi di sepanjang jalan dilakukan melalui Handy Talky (HT) menjadikan konvoi itu terkoordinir dengan rapi.
Edi Sembiring bertugas sebagai Captain yang memimpin konvoi, Dany Koesoema sebagai sweeper, sementara Liao Shi Min (Om Jack) mengawal di bagian tengah agar dapat saling berbagi informasi mengenai medan jalan. Mulai dari trek berbatu, tanjakan terjal, tikungan tajam serta rusaknya fasilitas jalan menjadi sarana informasi yang dibutuhkan.
Setelah sampai di lokasi penginapan siang harinya, sebagian anggota kembali melibas jalan dari Carita menuju Desa Cinibung, Ujung Kulon, sementara sebagian lainnya berwisata di Pantai Tanjung Lesung bersama keluarga.
Ketua Umum terpilih Forescom, Dudi Darmadi mengatakan, tujuan turing kali ini adalah selain menjaga tali silaturahmi antar sesama anggota dan keluarganya, juga untuk memberi manfaat di tempat melaksanakan turing.
"Kebetulan rencana pelaksanaan turing yang disertai kegiatan bakti sosial didukung oleh salah satu anggota Forescom yang merupakan mantan direktur WWF di Indonesia yaitu Om Nazir Foead," katanya di Jakarta, Rabu.
WWF mempunyai desa binaan yang membutuhkan bantuan, yakni Desa Cinibung dan Desa Tangkil Sari di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Di desa ini, Forescom menyerahkan bantuan berupa bahan-bahan material untuk merenovasi masjid.