Bengkalis, (Antarariau.com) - Semua calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, selamat dari musibah jatuhnya derek atau "crane" di Masjidil Haram, Mekkah pada 11 September 2015.
"Saat kejadian, sebagian besar jamaah kita semacam ada firasat, makanya sore itu jamaah tidak mengambil paket Shalat Ashar hingga Isya di Masjidil Haram," kata Kabag Humas Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, setelah menghubungi Ketua Kloter 2 Bengkalis, Ismail Mahyudin, melalui telepon seluler dari Bengkalis, Senin.
Ia mengatakan rombongan asal Bengkalis langsung pulang ke pemondokan dan mengerjakan Shalat Maghrib dan Isya di mushalla terdekat dari pemondokan.
"Jadi, semua Calhaj Bengkalis, baik itu yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2 maupun Kloter 7 Embarkasi Hang Nadim Batam, dalam keadaan baik-baik saja," katanya.
Ia menceritakan alasan calhaj asal Bengkalis tidak mengambil paket shalat berjamaah dari Ashar hingga Isya di Masjidil Haram, karena sore itu jamaah melihat situasi jalanan menuju Masjidil Haram sangat padat dan macet yang dikhawatirkan akan mengalami kesulitan ketika hendak pulang ke pemondokan.
"Berdasarkan penjelasan dari Ketua Kloter 2 Bengkalis, Ismail Mahyudin, sore itu jamaah memutuskan untuk shalat di mushalla sekitar pemondokan, karena ada semacam ada firasat-lah," katanya.
Meskipun demikian, tambahnya, ada beberapa jamaah asal Bengkalis pada sore itu di Masjidil Haram.
"Alhamdulillah seperti yang telah diinformasikan sebelumnya. Tak ada yang jadi korban meskipun pada saat kejadian dikabarkan ada yang cukup dekat dengan lokasi musibah," tutur Johansyah.
Semua Calhaj Bengkalis Selamat Dari Musibah Derek
