Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Dumai, AKP Ari S. Wibowo menyatakan, aksi begal motor tidak terjadi di kota pesisir Provinsi Riau itu, namun pihaknya akan waspada dengan terus meningkatkan patroli di jalan raya.
"Kasus begal motor masih nihil di Dumai karena belum ada laporan masuk, tapi kita tetap mengantisipasi kejadian ini dengan meningkatkan pengawasan dan patroli," kata AKP Ari S. Wibowo kepada wartawan, di Dumai, Senin.
Ia menilai kasus begal motor yang menjadi istilah populer saat ini dalam perundangan disebut pencurian dengan kekerasan (Curas) yang dilakukan pelaku dengan menghentikan pengendara saat di jalan umum.
Antisipasi lain yang dilakukan, dengan meningkatkan operasi penertiban balapan liar di kalangan anak muda di sejumlah ruas jalan umum, terutama pada malam hari di akhir pekan.
"Pencegahan pencurian kekerasan di jalan raya dilakukan dengan menggelar razia penertiban secara prefentif dan intensif terhadap aksi balap liar kalangan anak muda karena kerap menimbulkan kekacauan di jalan umum," jelasnya.
Kegiatan operasi penertiban ini, menurutnya, tidak hanya dilakukan saat aksi balap liar berlangsung, melainkan dengan pemantauan dan sosialisasi tertib berlalulintas kepada para pengendara dari kalangan remaja di sekolah maupun tempat umum.
Selain itu, kepolisian juga berharap ada peran dan partisipasi aktif dari masyarakat agar mengawasi anak supaya tidak terlibat dalam aksi balap liar yang bisa merugikan diri sendiri serta orang banyak tersebut.
"Peran orangtua sangat penting untuk mencegah anak berbuat nekat di jalan raya dengan aksi balapan liar, karena itu pengawasan harus lebih ditingkatkan," terangnya.
Polisi: Dumai Nihil Aksi Begal Motor
