Jakarta, (Antarariau.com) - Biasanya setiap lagu memiliki cerita tersendiri dibalik lirik-liriknya. Begitu juga dengan single perdana Sheila On 7 (SO7) Lapang Dada.
Lagu yang masuk dalam album kedelapan SO7 itu, bercerita tentang merelakan sesuatu yang sudah menjadi lalu. Saat mendengar lirik-liriknya, tentu yang terbayang adalah kisah melupakan mantan kekasih. Tapi ternyata, lagu tersebut dibuat Eross untuk mengenang Ayahnya.
"Lapang Dada, bercerita tentang kadang-kadang kita harus merelakan sesuatu agar bisa move on. Tapi sebenarnya, itu terinspirasi dari hubungan dengan Ayah saya dan saya baru merasakannya setelah dia meninggal," ungkap Eross saat berbincang di Hard Rock Cafe, Jakarta, Rabu (10/12).
Dia melanjutkan, "Saya kehilangan dia dan begitu merasakannya saat saya punya anak. Semakin saya dekat dengan anak saya, saya kepikiran sama dia. Karena banyak hal yang belum saya sampaikan ke Ayah saya. Akhirnya, ya udah saya akan membalas semua itu dengan membesarkan anak saya dan mencintai dia. Saya sangat sayang dengan anak saya."
Duta juga mengatakan bahwa Eross bukanlah orang yang suka menciptakan lagu dengan tema atau yang kata-katanya berat. Bagi vokalis SO7 itu, Eross mampu meramunya secara universal, sehingga tidak terkesan seperti kisah yang sesungguhnya.
"Eross dari dulu bukan pencipta lagu yang langsung mengatakan kalau itu temanya berat. Dia enggak memaksakan penggemarnya untuk ikutan mikirin. Dia pengin orang menikmati lagunya lebih universal. Dia membiarkan setiap orang berintepretasi sendiri," terang Duta.