Siak Hulu, (Antarariau.com) - Pemerintah melalui Deputi II Bidang Pengelolaan Kawasan Perbatasan Suhatmansyah memuji keberhasilan Bupati Kampar menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat di Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata di Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu.
Hal itu disampaikannya saat memimpin kunjungan rombongan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat perbatasan laut untuk pengelolaan potensi kawasan perbatasan di P4S Karya Nyata, Kamis (2/10/2014).
Hadir pada kunjungan ini anggota DPRD Riau Dapil Kampar Hj Eva Yuliana, Yurjani Moga, pimpinan Satker Pemkab Kampar, pimpinan Bank Bukopin Perwakilan Pekanbaru, Camat Siak Hulu dan peserta PKBM Insan Mandiri dan alumni P4S.
Suhatmansyah mmengatakan, apa yang dipersiapkan Bupati Kampar Jefry Noer betul-betul untuk kemajuan masyarakatnya, dengan mentransfer pengetahuan kepada masyarakat petani dan peternak, setelah mendapatkan ilmu akan sangat bermanfaat, gunanya kan untuk mengangkat derajat dan ekonomi masyarakat.
Ia menambahkan, sengaja membawa rombongan Bimtek peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat perbatasan laut untuk pengelolaan potensi kawasan perbatasan studi banding ke P4S agar dapat termotivasi, sekurangnya bagi dirinya sendiri untuk peningkatan ekonomi mereka, setelah itu baru untuk diturunkan ke masyarakat.
"Melalui kunjungan ini, mari kita sama-sama memotivasi diri dan semangat memanfaatkan Waktu dan kesempatan demi kemajuan diri dan keluarga serta masyarakat," ajak Suhatmansyah.
Rombongan BNPP yang melakukan Bimtek dan studi banding ke P4S sebanyak 40 orang terdiri 6 Kabupaten dan 5 Propinsi, tujuannya meningkatkan aparatur maupun masyarakat di pesisir, merupakan pionir dari perwakilan propinsi masing-masing di Indonesia untuk itu jadikan teladan, apa yang dilakukan pak Jefry, mencontoh Kabupaten Kampar dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
"Apa yang dilakukan Pak Jefry tidak sulit untuk kita lakukan di daerah kita, kuncinya semangat dan kemauan, bersama akan mampu kita lakukan dan implementasikan di tempat kita," terang Suhatmansyah memberi semangat.
Sementara Bupati Kampar Jefry Noer menjelaskan, setelah melihat langsung bagaimana kondisi tanah, tanaman apa yang ditanam sewaktu peninjauan tersebut. Oleh sebab itu Bupati minta jangan risau dengan kondisi tanah dan tanaman apapun yang akan kita tanam, namun harus yakin berhasil dan mau mencoba dan belajar karena semua pasti ada solusinya.
"Yang menentukan keberhasilan bukan manusia tapi Allah yang maha kuasa, namun tentu diimbangi dengan kemampuan baik ilmunya maupun permodalan dan kerja keras dengan semangat, insyaallah apa yang diinginkan akan memberikan hasil," ujar Jefry.
Sisi lain Jefry banyak mengurai dengan menjelaskan lima pilar pembangunan Pemda Kampar dalam mewujudkan Kampar yang zero kemiskinan, pengangguran maupun rumah kumuhnya. (Adv)