Jakarta (ANTARA) - Teluk Sulaiman di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, merupakan kawasan yang menyimpan pesona keindahan alam, mulai dari ketenangan hutan mangrove hingga lautan biru nan jernih.
Untuk menjangkau kawasan ini, pengunjung perlu menempuh perjalanan darat dari Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau. Waktu tempuhnya sekitar lima hingga enam jam dengan kendaraan roda empat.
Baca juga: Desa Teluk Pambang Berhasil Tekan Kerusakan Mangrove hingga 96 Persen
Meski perjalanan cukup panjang, rasa bosan akan terlupakan karena sepanjang jalan Anda akan disuguhi panorama hutan tropis yang asri, dan menjelang tiba di Teluk Sulaiman, pemandangan pesisir pantai yang membentang menjadi latar yang memanjakan mata.
Teluk Sulaiman menawarkan beragam daya tarik wisata alam, mulai dari gua, danau, muara, hingga kekayaan flora dan fauna khas kawasan tropis. Untuk mengeksplorasi wilayah ini, pengunjung dapat menyewa perahu motor atau ketinting milik warga.
Warga setempat juga menyediakan jasa pemandu wisata yang akan menjelaskan titik-titik pengamatan beserta informasi mengenai keanekaragaman hayati yang dapat ditemukan di setiap lokasi.
Dalam perjalanan menyusuri kawasan ini, ANTARA berkesempatan mengunjungi sejumlah titik wisata alam yang menyuguhkan panorama luar biasa, di antaranya Salo Buaya, kawasan hutan mangrove, Muara Sisipan atau dikenal sebagai Muara Penyu, serta Pulau Sigending Besar.
Baca juga: KKP sebut "Giant Mangrove Wall" Jakarta miliki banyak manfaat, cegah banjir rob
Waktu terbaik untuk menyusuri teluk adalah pada pagi atau sore hari, terutama saat cuaca cerah. Pemandangan akan terlihat lebih jelas dan menawan, serta memberi peluang lebih besar untuk menjumpai satwa khas Teluk Sulaiman seperti penyu dan jenis monyet asli Kalimantan yakni bekantan.