Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pastikan stok minyakkita dan gula pasir di wilayah setempat cukup hingga Idulfitri 2025.Hal ini tergambar dari stok yang ada di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Pekanbaru Jalan Sudirman.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, memastikan masyarakat Pekanbaru akan tercukupi kebutuhan dua bahan pokok tersebut menjelang hingga lebaran nanti.
"Kita cek harga bahan pokok di pasar maupun ketersediaan di Bulog," kata Agung Nugroho di Pekanbaru usai melakukan peninjauan, Kamis
peninjau Gudang Bulog di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (12/3/2025) Agung didampingi Pj Sekda Zulhelmi Arifin, Ketua DPRD Isa Lahamid, Asisten I Masykur Tarmizi, Kepala DKP Maisisco, Plh Kepala Disperindag Harry Pratama, Kepala BPBD Zarman Candra, dan Kabid Pasar Disperindag Hendra Putra.
Adapun tujuan dari peninjauan itu Agung ingin memastikan ketersediaan bahan pokok di Pekanbaru cukup hingga Lebaran.
Agung menyebut,dari hasil peninjauan yang dilakukan tergambar ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak di Gudang Bulog cukup banyak.
Hanya saja, untuk ketersediaan Minyakkita, beberapa waktu terakhir Bulog juga kesulitan mendapatkannya.
Ia menyebut, ketersediaan Minyakkita di Bulog memang agak sulit didapat. Sehingga banyak pedagang yang mengambil langsung dari perusahaan, sehingga Harga tidak terkendali.
"Minyakkita memang sudah lama di Bulog sulit didapat, sehingga harga di luar pasar sana tidak sesuai eceran, karena memang pedagang mengambil langsung dari perusahaan, harga itu memang kita tidak bisa terlalu intervensi," paparnya.
Untuk mengantisipasi itu, Bulog bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) akan segera melakukan operasi pasar. Sehingga harga yang ditawarkan kepada masyarakat jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Sementara itu, harga beras di pasar masih stabil karena terbantu dengan ketersediaan beras SPHP. Ia menilai, di samping harga terjangkau, kualitasnya hampir sama dengan beras premium.
"Dan alhamdulillah kita cek di Bulog, kita punya stok di sini sekitar 2 ribu ton, dan ini akan bertambah lagi. Mudah-mudahan bisa menekan dan menjaga stabilitas harga beras, karena harga bagus dan kualitas tidak kalah dengan yang lain," ungkapnya.
Sedangkan untuk gula, kata Agung, ketersediaan stoknya cukup banyak. Bahkan, ketersediaan gula tersebut tidak pernah putus.
"Tapi memang harganya (gula) dari pusat terus naik, jadi kita doa sama-sama jangan sampai putus," tutup.