Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 22 tersangka dugaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dibekuk Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek jajaran dalam dua pekan terakhir.
Selain menangkap tersangka, aparat kepolisian juga mengamankan 41 kendaraan bermotor yang diduga merupakan hasil kejahatan para tersangka.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat pengungkapan kasus, Senin, menyebutkan pengungkapan ini dilakukan hampir di seluruh kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru.
"Perkara yang ditangani oleh jajaran tim Operasi Jembalang merujuk pada 32 laporan yang kami terima," sebutnya kepada awak media.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi meringkus sejumlah tersangka dengan lokasi dan waktu yang berbeda. Dari puluhan tersangka yang diamankan beberapa di antaranya harus mendapatkan timah panas lantaran mencoba memberikan perlawanan kepada aparat yang bertugas.
Selain itu, ternyata sebagian tersangka yang diamankan juga merupakan residivis yang sudah berulang kali masuk bui.
"Ada residivis dan sebagian diantaranya harus mendapatkan tindakan tegas dan terukur," lanjut Kompol Bery.
Berdasarkan laporan yang diterima, selain dari niat jahat pelaku, aksi curanmor ini juga dipengaruhi faktor kelalaian pada korban. Dimana sebagian korban meninggalkan kunci kontak pada kendaraan.
"Maka kami imbau masyarakat jangan sampai lalai. Pastikan kendaraan dikunci ganda. Sebab sebagian peristiwa yang kerap terjadi juga disebabkan kelalaian korban sendiri. Kebiasaan ini harus dihentikan," tukasnya.
22 pelaku curanmor di Pekanbaru diamankan dalam 2 pekan
Puluhan pelaku curanmor di Pekanbaru yang diamankan aparat kepolisian (ANTARA/HO-Polresta Pekanbaru)
