London (ANTARA) - Putri Wales Kate Middleton dalam unggahan video pada Senin mengatakan dirinya telah menyelesaikan pengobatan kemoterapi dan saat ini ingin fokus agar "bebas dari kanker."
Dalam video yang dibagikan Istana Kensington, Kate mengatakan "Karena musim panas akan segera berakhir, saya tidak dapat menjelaskan betapa menyenangkan pada akhirnya selesai menjalankan pengobatan kemoterapi."
"Sembilan bulan terakhir ini sangat sulit bagi keluarga kami. Kehidupan seperti yang Anda ketahui dapat berubah dalam sekejap, dan kami harus menemukan cara untuk melewati badai dan jalan yang tidak diketahui," katanya.
Dalam video tersebut, Kate juga terlihat sedang bersama suaminya Pangeran William, putra dari mendiang Putri Diana, dan anak-anaknya, sementara orangtuanya, Carole dan Michael Middleton, juga tampak dalam video itu, yang direkam di Norfolk pada Agustus.
"Melakukan apa yang saya bisa untuk tetap terbebas dari kanker, saat ini menjadi fokus saya. Meskipun saya telah menyelesaikan kemoterapi, jalan saya menuju penyembuhan dan pemulihan penuh masih panjang dan saya harus terus menjalani setiap hari sebagaimana mestinya," kata Kate.
Kate mengatakan dia berharap dapat kembali bekerja dan melakukan beberapa keterlibatan publik lagi dalam beberapa bulan mendatang jika dia bisa.
"Terlepas dari semua yang telah terjadi sebelumnya, saya memasuki fase pemulihan baru ini dengan harapan baru dan penghargaan terhadap hidup," tambahnya.
Pada Maret, di tengah beredarnya rumor tentang foto-foto yang direkayasa dan kurangnya penampilan publik, putri berusia 42 tahun itu mengumumkan bahwa ia menerima perawatan kemoterapi untuk kanker.
Pada Juli, ia kembali tampil di depan publik untuk pertama kalinya sejak didiagnosis kanker.
Baca juga: Putri Wales, Kate Middleton hadir di Wimbledon dengan gaun ungu
Baca juga: Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle doakan kesembuhan Kate Middleton
Sumber: Anadolu-OANA
Berita Lainnya
Airbus mengenalkan pesawat A400M pesanan Indonesia di Bali International Airshow
19 September 2024 15:19 WIB
Presiden Peru nyatakan status darurat akibat kebakaran hutan yang mematikan
19 September 2024 14:56 WIB
Menkeu Sri Mulyani minta DJP evaluasi terkait dugaan bocornya data NPWP
19 September 2024 14:27 WIB
AQUA bantu sarana air bersih dan layak konsumsi bagi masyarakat Banyuwangi
19 September 2024 14:09 WIB
Wiranto tinjau langsung uji coba makan bergizi gratis di Solo
19 September 2024 13:45 WIB
Pakar: Serangan terhadap sistem komunikasi di Lebanon disebut sebagai tindakan teror
19 September 2024 13:38 WIB
Masih banyak wanita belum teredukasi tentang pengetahuan menopause
19 September 2024 13:23 WIB
Bappenas: Pemerintahan baru akan laksanakan RPJMN 2025 selaras dengan SDG
19 September 2024 13:08 WIB