Tiga nama dominasi Survei Digital Pilkada Jakarta, siapa saja?

id Pilkada jakarta,ridwan kamil,Anies baswedan,kaesang,Pilgub DKI ,Pedas,PoliEco Digital Insights Institute

Tiga nama dominasi Survei Digital Pilkada Jakarta, siapa saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menyapa warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (4/8/2024). Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 itu menyempatkan waktu untuk berolahraga dan menyapa warga. (ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta (ANTARA) - Nama Anies Baswedan, Kaesang Pangarep dan Ridwan Kamil mempunyai eksposur yang dominan berdasarkanSurvei Digital Pilkada Jakarta yang dilakukan olehPoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) pada 1 April hingga 15 Juli 2024.

"Dari hasil survei digital media monitoring kami, terlihat ada tiga nama yang memperoleh ekspos dominan, yakni Anies Baswedan, Kaesang dan Ridwan Kamil," ujar Direktur PEDAS Anthony Leong di Jakarta, Minggu.

Dia menjelaskan bahwa Anies Baswedan memiliki eksposur paling dominan dengan jumlah 74.186 berkat deklarasinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

SedangkanKaesang menduduki peringkat kedua dengan eksposur sebanyak 33.584 yang didorong oleh aktivitas blusukan di berbagai wilayah Jakarta.

Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emilmendapatkan eksposur sebesar 19.636 terkait pemberitaan tentang kemungkinan dirinya masuk dalam kontestasi Pilgub Jakarta, meski Golkar lebih mengarahkan Ridwan maju di Pilgub Jabar karena elektabilitasnya masih rendah di Jakarta.

PTerkait sentimen analisis, Anies Baswedan memperoleh 51.854 sentimen positif, 9.317 sentimen negatif dan 13.015 sentimen netral dari total 74.186 eksposur.

Kaesang mendapat 17.941 sentimen positif, 10.292 sentimen negatif dan 5.351 sentimen netral dari total 33.584 eksposur. Sedangkan

Ridwan Kamil mendapat 13.587 sentimen positif, 3.127 sentimen negatif dan 2.922 sentimen netral dari total 19.636 eksposur.

Anthony menjelaskan, beberapa isu positif mendongkrak eksposur Anies Baswedan. Isu tersebut tentang Anies yang serius mempertimbangkan kembali menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 dan mendapat dukungan dari DPW PKS DKI Jakarta sebagai calon gubernur.

Meski begitu, ada juga isu negatif yang muncul, seperti KPU DKI memastikan duet Anies-Ahok di Pilkada 2024 tidak bisa terwujud serta pandangan pengamat yang menyebut wacana Anies-Kaesang hanya "Gimmick" dari PSI.