TWA Buluh Cina tutup sementara lantaran banjir

id TWA buluh cina,Gajah riau

TWA Buluh Cina tutup sementara lantaran banjir

Gajah latih di TWA Buluh Cina yang ditempatkan ke lokasi lebih tinggi akibat banjir dari luapan Sungai Kampar (ANTARA/Ho-BBKSDA Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina di Kabupaten Kampar ditutup sementara untuk umum lantaran banjir akibat luapan Sungai Kampar.

Kepala Bidang Wilayah I BBKSDARiau Andri Hansen Siregar di Pekanbaru, Senin, menjelaskan ketinggian banjir di lokasi melebihi satu meter. Lantaran kondisi ini, dua gajah latih di TWA Buluh Cina ditempatkan ke lokasi yang lebih tinggi.

"Dua ekor gajah yang menjadi maskot di sana dalam kondisi aman dan kami tempatkan pada lokasi yang lebih tinggi," terang Hansensaat ditemui ANTARA.

Ia memastikan suplai makanan untuk satwa berbadan tambun tersebut tetap diberikan saat pagi dan sore hari.

"Untuk asupan pakan kita berikan dengan menggunakan perahu, sehingga kondisi gajah masih dalam kondisi sehat," lanjutnya.

Dua ekor gajah tersebut bernama Robin berjenis kelamin jantan dengan umur 35 tahun, dan Ngatini yang berjenis kelamin betina berusia 25 tahun.

"Kedua gajah tetap dalam pengawasan dua orang mahout (pawang gajah) dan beberapa teman lainnya yang memang bertugas mengurus gajah," tutur Hansen.

Tambahnya, TWA Buluh Cina akan ditutup sementara dan akan dibuka kembali untuk kunjungan masyarakat saat genangan air telah surut.

Baca juga: Dua gajah liar masuk ke pemukiman di Pelalawan lantaran banjir