Pekanbaru (ANTARA) - PT Semen Padang untuk pertama kalinya sukses meraih Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). PROPER Emas ini merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada perusahaan yang terbukti melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.
Anugerah PROPER Emas tahun 2023 itu diserahkan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
"Alhamdulillah ini kado istimewa menjelang akhir tahun 2023 bagi PT Semen Padang. Penghargaan ini kita terima dengan penuh suka cita, dan dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, PT Semen Padang berhasil meraih PROPER Emas," kata Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Datuk Tumangguang Basa di Jakarta.
Asri Mukhtar menyampaikan terimakasih kepada segenap insan perusahaan, masyarakat dan pemerintah yang telah mendukung PT Semen Padang sehingga berhasil meraih PROPER Emas.
"Ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pemangku kepentingan," kata Asri.
Ia menjelaskan, PT Semen Padang berhasil meraih PROPER Emas karena dinilai telah memenuhi nilai ambang batas (passing grade) Emas untuk sektor industri semen dan menunjukkan konsistensi meraih peringkat PROPER Hijau secara 2 kali berturut-turut (tahun 2021 dan 2022).
"Yang tidak kalah penting adalah program unggulan inovasi sosial yang dimiliki PT Semen Padang yakni revitalisasi ikan bilih untuk mendukung konservasi di Danau Singkarak yang merupakan satu-satunya spesies ikan (mystacoleucus padangensis) yang berada di Danau Singkarak," kata Asri.
Dampak dari program ini antara lain, PT Semen Padang memperoleh sertifikat hak paten terkait pemijahan ikan bilih dengan No IDS000003926 tanggal 18 Juni 2021. PT Semen Padang telah merestocking (melepas kembali) sebanyak 13.000 ekor ikan bilih ke habitat aslinya di Danau Singkarak. Kemudian adanya peningkatkan hasil tangkapan nelayan Nagari Sumpur dari rata-rata 3 kg/hari/nelayan menjadi 7 kg/hari/nelayan dan peningkatan pendapatan nelayan sebesar Rp4,5 juta/bulan/nelayan. Juga terdapat sebanyak 149 penerima manfaat, dan total benefit Rp5,39 miliar. Sementara nilai Social Return of Investment (SROI) adalah 13,97 yang berarti, dari Rp1 yang diinvestasikan PT Semen Padang, menghasilkan nilai dampak sebesar Rp13,97 bagi penerima manfaat
PT Semen Padang telah mengikuti penilaian PROPER sejak tahun 2002. Dari tahun 2002 sampai 2015, perusahaan berhasil meraih PROPER Biru. Kemudian, untuk pertama kali meraih PROPER Hijau pada tahun 2016 setelah 11 kali periode penilaian sebelumnya meraih PROPER Biru. Lalu, pada 2017, PT Semen Padang kembali meraih PROPER Hijau untuk kedua kalinya.
Pada 2018, 2019 dan 2020, PT Semen Padang sempat turun ke PROPER Biru. Namun pada 2021 dan 2022, kembali naik kelas meraih PROPER Hijau.
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB