Lagu Rentak Danau Raja diluncurkan saat peringatan Sumpah Pemuda di Inhu

Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi saat peringatan "Hari Sumpah Pemuda" Ke-95 tahun 2023 mengenakan pakaian adat khas Batak, Sumatra Utara, pada Senin pagi.

Dalam sambutannya, Rezitamengatakan Hari Sumpah Pemuda memberikan makna kolaborasi yang menunjukkan keberagaman suku, bahasa, dan budaya sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia sesuai dengan tema di 2023 "Bersama Majukan Indonesia" mengajak untuk berjuang secara optimal.

Kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif, bahwa sekarang para generasi muda yang cerdas mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.

Dalam menyongsong pembangunan yang lebih cepat, Bupati Rezita menegaskan bahwa setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis.

Yakni, dengan tolong - menolong lintas generasi dan gotong royong semua sektor pembangunan.

"Mari kita jadikan momentum Sumpah Pemuda sebagai semangat membangkitkan kolaborasi tersebut," ujarnya.

Berselang upacara peringatan tersebut, Bupati Rezita didampingi oleh Sekda Hendrizal kemudian bersama-sama membuka festival lagu melayu solo.

Dalam kesempatan itu juga diluncurkan lagu Rentak Danau Raja yang diusung oleh Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu bersama pencipta Andrigo Indra Kurniawan dan penyanyi Radika.

Bupati Rezita mengapresiasi rilisnya lagu Rentak Danau Raja sebagai simbol memperkenalkan kekayaan budaya melayu dan keberagaman ciri khas yang dimiliki oleh Kabupaten Inhu.

"Dengan launchingnya lagu budaya "Rentak Danau Raja", saya secara pribadi dan pemerintah mengapresiasi hasil karya tersebut," sebutnya.

Terlebih, hasil karya dari seniman - seniman putra - putri daerah Inhu sebagai ajang melestarikan kebudayaan melayu Inhu.

Pada kesempatan itu juga, Rezita juga berharap hadirnya lagu daerah dapat meningkatkan potensi lokal dan talenta yang dimiliki daerah. Sekaligus dapat mempromosikan kebudayaan dan objek wisata Daerah Inhu.

Seperti terlihat, pakaian adat khas Batak yang dipakai oleh Bupati Rezita adalah balutan nuansa merah.