Bengkalis (ANTARA) - DJ (26) spesialis jambret di Bengkalis terpaksa dihadiahitimah panas oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Bengkalis ketika diringkus di Lapangan Andam Dewi Kecamatan Bengkalis pada Sabtu (28/10).
"Tersangka DJ terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas karena melawan, dan mengakui sudah enam kali melancarkan aksi penjambretan di Kota Bengkalis," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Minggu.
Dikatakan Bimo, kejadian penjambretan tersebut terjadi Selasa beberapa hari sebelumnya di Jalan Pembangunan III, Desa Kelapati Pati, dengan seorang korban yang hendak masuk kerumah. Korban saat itu dipepet pelaku menggunakan sepeda motor.
"Saat korban dihampiri, pelaku langsung mengambil dompet yang berada di dashboard bawah sepeda motor. Korban sempat mengejar pelaku dan berteriak jambret. Namun pelaku sudah melajukan kendaraannya. Dan pelaku berhasil membawa kabur dompet yang berisi dokumen pribadi, uang lebih kurang Rp100.000 satu handphone Samsung A51. Korban lalu melaporkannya ke Polres Bengkalis," kata Kapolres.
Dari laporan tersebut dilakukan penyelidikan dan kemudian mencari keberadaan pelaku yang diperoleh berada di Lapangan Pasir Andam Dewi, dan kemudian dilakukan penangkapan.
"Dari pengakuannnya, terakhir melakukan aksinya terhadap seorang ibu-ibu di jalan Pembangunan III dan berhasil mendapatkan satu handphone dan dompet beserta uang sebesar Rp150.000," kata Kapolres.
Tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres Bengkalis bersama barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Dua jambret yang biasa beroperasi di Duri diringkus polisi
Baca juga: Ini dia jambret yang tewaskan korbannya di Pekanbaru
Beraksi di enam lokasi, spesialis jambret di Bengkalis dihadiahi timah panas
Tersangka DJ saat diamankan di Markas Polres Bengkalis. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)
