Jakarta (ANTARA) - PT Honda Prospect Motor (HPM) telah secara resmi memboyong generasi terbaru dari model CR-V salah satunya varian C-RV RS e:HEV mobil SUV bertenaga hybrid menawarkan pengalaman sporty.
Salah satu peningkatan yang dibawa dalam mobil itu ialah fitur berkendara bernama B Range yang berguna untuk mempermudah pengguna saat melakukan perlambatan atau deselerasi.
Kepala Teknik Pengembangan Desain dari Automobile Development Center Automobile Operations Honda Hirofumi Hanafusa di Kabupaten Bangli, Bali, Selasa (17/10), mengatakan ada dua skema yang menguntungkan pengguna saat fitur B Range diaktifkan.
"Skema pertama ketika berada di posisi turunan dan pengguna menggunakan B Range, mereka bisa nyaman karena mobil sudah dengan sendirinya melakukan deselerasi. Jadi, setelah akslerasi, tanpa menginjak rem pun mobil sudah otomatis mengerem," kata Hanafusa.
Secara sederhana saat pengguna berhenti menginjak gas, maka tanpa perlu menginjak gas mobil Honda CR-V RS e:HEV bisa secara mandiri melambatkan lajunya berkat kehadiran fitur B Range.
Pada skema kedua, fitur B Range membawa keuntungan untuk menjadi rem otomatis di saat menghadapi padat merayap. Mobil akan secara otomatis mengidentifikasi kondisi di jalan raya dan mengestimasikan jarak yang perlu dipertahankan dengan mobil lainnya.
"Jadi, ketika masuk ke mode B Range di jalan rata tapi padat itu dia (fitur ini) bisa menjaga agar mobil bisa jalan pelan-pelan. Jadi, mobil tinggal dikendalikan dengan satu pedal yaitu gas saja," kata Hanafusa.
Selain kedua keunggulan tersebut, B Range juga membawa keuntungan untuk pengisian baterai yang digunakan pada mobil itu karena saat difungsikan, fitur itu memungkinkan penggunanya bisa lebih fokus dalam mengontrol pedal gas.
Berbekal teknologi bernama Decelerations Selector yang memiliki fungsi kurang lebih seperti sistem pengereman regeneratif yang hanya ditemukan di kendaraan listrik, CR-V RS e:HEV memungkinkan pengguna bisa mengisi daya lebih optimal saat melakukan deselerasi.
Dengan kehadiran fitur B Range, teknologi Decelerations Selector semakin komplit karena secara alami pengisian daya baterai lebih efisien.
"Bisa dibilang begitu (mempercepat pengisian baterai). Karena kan saat lepas gas saja ini sudah isi baterai. Kalau (B range) diaktifkan dengan adanya Deselerations Selector maka frekuensi (pengisian baterai) bisa bertambah," kata Hanafusa menutup penjelasan.
Baca juga: Yakin dengan pasar Indonesia, Chery segera rakit kendaraan Omoda5 EV di RI
Baca juga: Hyundai Motors dan Kia jual lebih dari 200 ribu mobil ramah lingkungan di AS
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB