Bangkinang Kota (ANTARA) - Seorang wanita remaja bernamaRifka (19) tewas terpanggang di rumah neneknya di Dusun I, Desa Sungai Agung, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Jumat subuh, sekira pukul 04.30 WIB.
Rumah permanen yang hangus terbakar itu milik Ermawati (63). Api diduga berasal dari korsleting listrik," sebut Pj Kapolsek Tapung AKP Ferry M Fadillah.
Dijelaskan Kapolsek, awalnya kejadian naas ini terjadi sekira pukul 04.30 WIB, Polsek Tapung mendapatkan informasi dari warga tentang adanya rumah warga yang terbakar. Setelah itu, personil piket Polsek Tapung mendatangi lokasi.
Api pertama kali diketahui oleh Ani Soraya yang terbangun pada pukul 03.30 WIB.
Lalu Ani Soraya membangunkan Naspril, ia melihat korban tidak ada ditempat tidurnya dan berusaha mencari ke belakang rumahnya namun tidak menemukan korban.
Api saat itu, semakin membesar sehingga seluruhnya keluar dari rumah untuk meminta pertolongan warga. "Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan api berhasil dipadamkan pada pukul 06.30 WIB.
Korban saat itu ditemukan tewas tertimpa batu bata.
Personil Polres Kampar mengevakuasi korban bersama dengan Bidan Desa ke Puskesmas Suka Ramai untuk dilakukan visum.
Korban lalu dibawa ke kampung halamannya Desa Aliantan Kecamatan Kabun Kabupaten Rohul untuk disholatkan dan dikebumikan dan jenazah korban tiba di kampung halamannya.
Baca juga: Satu keluarga tewas saat kebakaran di Tanjung Priok
Baca juga: Kantor BPKAD Pekanbaru terbakar di malam HUT RI
Remaja putri tewas terpanggang di Desa Sungai Agung Kampar
Korban saat dievakuasi petugas. (ANTARA/HO-Polres Kpr)
