Bengkalis (ANTARA) - Muhammad Zahroyyan dan Siti Nur Fatiha atlet cabang olahragaPentaque asal Kabupaten Bengkalis berhasil lolos seleksi babak kualifikasi (BK PON) dan mewakili Riau pada Pra PON yang akan berlangsung di Denpasar, Bali pada Juli 2023.
"Fatiha otomatis lolos karena meraih emas pada kejurnas beberapa waktu lalu, Sementara Royan ikut pada babak kualifikasi dan berhasil mengumpulkan poin sebanyak 90 poin,” ujar Ketua FOPI Kabupaten Bengkalis, Faisal Robin Lesnussa, Senin.
Dalam penilaian pada seleksi yang dilaksanakan di lapangan Universitas Islam Riau (UIR) beberapa waktu yang lalu, sistem yang dilakukan hasil penilaian di lapangan, juga ditambah dengan sertifikat dan medali yang diperoleh dari berbagai kejuaraan.
"Kalau kita lihat memang yang jam terbangnya tinggi dan memperoleh medali lebih diuntungkan. Namun, Alhamdulillah, Muhammad Zahroyyan, walau jam terbangnya masih minim, tapi berhasil lolos,” ujarnya.
Pada Porprov X Riau di Kabupaten Kauansing Muhammad Zahroyyan berhasil mempersembahkan medali emas pada nomor double man berpasangan dengan Ikhmal. Sementara Siti Nur Fatiha mempersembahkan medali perak pada nomor double woman berpasangan dengan Desi. Kemudian dua perunggu dipersembahkan Siti Nur Fatiha dari nomor Single Woman dan Triple Woman.
"Mohon doa restu dari masyarakat Kabupaten Bengkalis, semoga kedua atlet kita ini mampu mempersembahkan yang terbaik saat Pra PON nantinya,” pungkasnya.
Dua atlet Pentaque Bengkalis lolos Pra PON
Muhammad Zahroyyan dan Siti Nur Fatiha atlet cabang olahraga (cabor) Pentaque asal Kabupaten Bengkalis berhasil lolos seleksi babak kualifikasi (BK PON) dan mewakili Riau bersam atlet alinnya pada Pra PON yang akan berlangsung di Denpasar, Bali pada Juli 2023. (ANTARA/Alfisnardo)
