Washington (ANTARA) - Pertumbuhan Amerika Serikat (AS) menurun secara signifikan pada kuartal pertama tahun ini, di tengah dua hantaman yang terjadi bersamaan yaitu kenaikan suku bunga dan inflasi terburuk dalam beberapa dekade.
Produk Domestik Bruto (PDB), yang mengukur nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi, naik 1,1 persen secara tahunan dalam tiga bulan pertama di AS, menurut data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Kamis (27/4).
Angka tersebut jauh lebih rendah dari pertumbuhan kuartal keempat sebesar 2,6 persen. Angka itu juga kurang dari pertumbuhan 2 persen yang diprediksi oleh para ekonom yang disurvei Dow Jones.
"Ekonomi AS kemungkinan berada pada titik infleksi seiring melemahnya belanja konsumen dalam beberapa bulan terakhir," kata Jeffrey Roach, kepala ekonom di LPL Financial, seperti dikutip dari NBC News.
"Kemunduran yang terlihat dalam laporan PDB itu mungkin membingungkan pasar karena kita tahu konsumen masih berbelanja pada bulan Januari, tetapi sejak Maret mereka menguranginya karena konsumen semakin pesimistis tentang masa depan," kata Roach.
Data yang dirilis pada Kamis itu adalah estimasi "pertama" (advance) dari Departemen Perdagangan AS, demikian Xinhua.
Baca juga: Ekonom: Penjaminan dana deposan di AS bisa redam krisis keuangan global
Baca juga: Kadin optimis ekonomi Indonesia akan terus tumbuh di tengah krisis global
Berita Lainnya
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB
Musisi asal Jakarta, Ashira Zamita keluarkan single romantis berjudul "Raja dan Ratu"
03 May 2024 15:01 WIB
Tren fesyen Muslim 2024 hingga penjualan mobil listrik di Korsel
03 May 2024 14:49 WIB