Axelsen jadi pemain peringkat satu dunia tunggal putra terlama

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, bulutangkis

Axelsen jadi pemain peringkat satu dunia tunggal putra terlama

Foto arsip - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony S. Ginting pada babak perempat final BWF World Championships 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat (26/8/2022). Axelsen mengalahkan Ginting 21-10 dan 21-10. (ANTARA FOTO/Naoki Morita/AFLO SPORT/rwa.)

Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis Denmark mencapai rekor sebagai pemain tunggal putra yang menempati posisi puncak Peringkat Dunia BWF terlama dengan total 123 minggu.

Dikutip dari laman resmi BWF, Rabu, Axelsen berhasil melampaui capaian atlet bulu tangkis Jepang Kento Momota yang menempati posisi pertama tunggal putra dengan rekor 121 minggu lamanya bertengger di posisi pertama.

Adapun pebulutangkis yang akrab disapa Viggo oleh para penggemarnya itu mulai menjadi kompetitor yang begitu mendominasi setelah ia memenangkan gelar Juara Dunia pertamanya pada tahun 2017, sebelum dia turun peringkat ke posisi tujuh.

Menjadi hampir tak terkalahkan pada tahun 2021, Axelsen kemudian membuktikan dirinya pantas berada di nomor satu sekali lagi pada Desember 2021 dan tidak pernah melepaskan posisi teratas sejak itu. Ia berada di puncak selama 72 minggu berturut-turut.

Meskipun awal tahun ini cukup menantang bagi Axelsen, ia kini berhasil mengoleksi tujuh gelar dan 108.206 poin. Ia unggul lebih dari 30 ribu poin dari dua atlet tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masing-masing berada di posisi dua dan tiga dunia.

Di sisi lain, pasangan ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong juga sama mendominasinya. Duo China itu kini memasuki pekan ke-157 sebagai nomor satu dunia di kategori tersebut.

Mereka pertama kali mencapai posisi teratas pada Agustus 2018 dan menghabiskan 129 minggu berturut-turut di posisi puncak.

Baca juga: Ganda putra Indonesia Pram/Yere patahkan perlawanan sengit wakil Taiwan pada babak pertama

Baca juga: Sukses di Spanyol, Gregoria mengaku makin semangat berburu gelar juara