Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan investasi di daerahnya pada tahun ini atau 2023 ditargetkan mencapai Rp40 triliun.
"Kami ingin agar aliran investasi terus meningkat," kata Bupati, di Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Ia mengatakan bahwa target investasi pada tahun ini yang mencapai Rp40 triliun itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah pada tahun 2022, Karawang masuk lima besar nasional daerah dengan capaian investasi terbesar di Indonesia setelah Bekasi, Surabaya, Halmahera, dan Morowali," kata dia lagi.
Pada tahun lalu, katanya pula, Karawang juga sukses melebihi target investasi yang telah ditetapkan.
Menurut dia, pada 2022 pemerintah pusat menetapkan target investasi di Karawang sebesar Rp29 triliun. Sedangkan realisasinya melebihi target atau mencapai Rp37 triliun.
Bupati mengaku kalau dirinya menginginkan agar aliran investasi terus meningkat, termasuk pada tahun ini.
Dia menyatakan, infrastruktur dan keamanan menjadi kunci paling penting dalam menarik investor.
"Karena itu kami menyadari perlu kolaborasi dengan semua pihak. Terutama dalam menambah infrastruktur jalan maupun jembatan. Sehingga semakin meningkatkan indeks kelayakan investasi di Karawang," kata dia lagi.
Ada beberapa titik kemacetan maupun kerusakan, terutama jalan menuju kawasan industri yang perlu dikolaborasikan dengan konsorsium kawasan.
"Semakin baik infrastruktur kita, semakin menarik minat para investor dan berimbas pada terciptanya lapangan pekerjaan," kata dia pula.
Baca juga: PGN Subholding Gas Pertamina tambah tiga pelanggan industri di Karawang
Baca juga: PLN perkuat pasokan listrik kawasan industri Karawang
Nilai investasi di Karawang tahun ini ditargetkan mencapai Rp40 triliun
Ilustrasi - Pembangunan infrastruktur di Karawang. (ANTARA/Ali Khumaini/dok.)
