Pentingnya IT untuk menjadikan Inhu lebih maju

id Rengat,Indragiri Hulu

Pentingnya IT untuk menjadikan Inhu lebih maju

Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi. (ANTARA/Asri)

Rengat (ANTARA) - Dengan melihat perkembangan Indragiri Hulu baik dari peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Teknologi Informasi (IT), daerah yang dikenal sebagai Kota Bersejarah akan semakin maju dan berkembang pesat.

Bahkan, dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang tinggi mendukung pengembangan itusehingga masyarakat bisa sejahtera sesuai visi dan misi pemerintah.

Begitu juga dilihat dari proses pelayanan pemerintah yang semakin optimal kepada masyarakat, pembangunan infrastruktur sangat mendorong tercapainya peningkatan kesejahteraan maupun ekonomi masyarakat Inhu secara menyeluruh.

Jadi, Indragiri Hulu ke depan semakin cemerlang dan gemilang, siap menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peningkatan kinerja melalui beberapa program unggulan, dengan keterbukaan informasi memberikan peluang untuk terus berbenah diri.

Dalam upayanya mencapai itu, PemkabIndragiri Hulumenggelar rapat koordinasi teknis pemanfaatan email Sanapati dan tanda tangan elektronik di Auditorium Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu, Kamis pagi.

Dalam sambutan dan sekaligus membuka acara mewakili Bupati Rezita MeylaniYopi, Kepala Dinas Kominfo Indragiri Hulu Jawalter S mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membantu, mempermudah penyampaian informasi untuk kepentingan lingkungan pemerintah daerah.

"Email sanapati dan tanda tangan elektronik sangat terjamin keamanan dan dapat membantu proses pelayanan informasi serta administrasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretariat Daerah (Setda), di lingkungan pemerintah Kabupaten Inhu," katanya.

Oleh karena pentingnya program ini, ia meminta pemanfaatan email sanapati dan tanda tangan elektronik segera direalisasikan menyeluruh karenasaat ini masih terdataada sejumlah OPD dan jajaran Pemkab Inhu yang belum memanfaatkan akun khusus ini, dan bahkan ada yang sudah tidak aktif lagi. Menindaklanjuti hal itu, Kominfo Inhu kembali meminta seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten segara membuat permohonan pembuatan aplikasi.

"Kominfo Inhu siap untuk membantu, agar program ini bisa berjalan dengan optimal," ujarnya.

Karena, prosesnya adalah adanya permohonan atau permintaan dari OPD hingga perkantoran pemerintah di kecamatan, diharapkan pada akhir 2022, semua instansi sudah mengaktifkan akun, email sanapati dan tanda tangan elektronik.

Kepala Bidang E-Goverment Dinas Kominfo Inhu, Emilia. (ANTARA/Asri)
Sementara, Ketua panitia penyelenggarakegiatan dan juga sebagai Kepala Bidang E-Goverment Dinas Kominfo Inhu, Emilia menyebutkan, peserta rapat koordinasi ada 106 orang berasal dari sejumlah OPD dan lingkungan Sekretariat Daerah (Setda).

"Semua hadirkarenatujuannya memberikan pembekalan kepada peserta agar optimal memanfaatkan email sanapati dan tanda tangan elektronik pada 2022," ujarnya.

Sedangkanuntuk membantu pembekalan, Kominfo Inhu mengundang narasumber yang ahli di bidang tersebut yakni Awirianto.

Dengan demikian, semua peserta dapat memahami pentingnya akun resmi tersebut, dan bagi yang belum memanfaatkannya dapat segera mewujudkan

Saat penyampaian materi,Awirianto mengatakanakun khusus, email sanapati dan tandatangan elektronik adalah dalam rangka mengikuti perkembangan IT. Sesuai aturan, pemerintah wajib mengelola akun tersebut untuk kepentingan intern pemerintah yang kerahasiaannya sangat terjamin.

Pentingnya email sanapati

Email sanapati merupakansalah satu layanan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mendukung pengamanan informasi di Pemerintah Daerah.Surat elektronik atau lebih dikenal dengan istilah dalam bahasa Inggrisnya electronic - mail(email) sudah menjadi hal yang lumrah saat ini.

Surel dianggap sarana komunikasi paling efektif saat ini mengingat kecepatan pengiriman dokumen yang jauh lebih handal dibandingkan dengan pengantaran surat cetak secara manual, walaupun dalam beberapa hal, surat manual masih diperlukan.

Tentunya banyak hal yang menjadi pertimbangan terutama dari segi keamanan yang membuat pemerintahan tidak boleh sembarangan menggunakan layanan surel.

Surel gratis yang banyak ditemui saat ini berpotensi mudah dieksploitasi baik dari segi konten maupun identitas pengirimnya. Hal ini dikhawatirkan juga berpotensi dapat menjadi sumber kebocoran informasi pemerintah.

Untuk itulah pemanfaatan email dengan domain pemerintahan yang resmi sangat diperlukan untuk menjamin keamanan dan memberikan kepercayaan kepada penerima surel.

Terdapat beberapa kelebihan e-mail sanapati antara lain proteksi terhadapfake mail,spam e-mail,phising linkdan e-mailbombing.

Suasana sosialisasi. (ANTARA/Asri)
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulumenilai akun resmi dengan kerahasiaannya terjamin harus secepatnya dimanfaatkan dengan baik.Oleh karena itu, instansi terkait tetap harus mensosialisasikan program pemerintah tersebut ke seluruh instansi lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhu.

Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi meminta agar semua memanfaatkan akun resmi tersebut untuk kepentingan intern pemerintah yang dinilai sangat aman.

Berbagai upaya dilakukan agar akun tersebut dikelola dengan baik oleh semua organisasi pemerintah. Kemanfaatan itusangat relevan dengan perkembangan IT dan kebutuhan jangka panjangsehingga nantinya dapat menghemat energi dan pelayanan semakin optimal.

Seperti diketahui, bahwa saat ini penggunaan teknologi, khususnya teknologi informasi komunikasipada instansi pemerintah adalah hal yang wajib.

Saat ini berkembang sangat pesat program menuju good governance dan sedang bertransformasi menuju implementasi e-Government.

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi komunikasi, maka bertukar data ataupun informasi saat ini sangatlah mudah.

Namun, di balik kemudahan yang didapat dari perkembangan TIK ini, terdapat pula salah satu tantangan dalam penerapan e-Government, yaitu keamanan informasi.

"Informasi dan dokumen elektronik yang dipertukarkan dalam proses e-Government," ujarnya.

Salah satu yang diterapkan oleh seluruh instansi pemerintah saat ini untuk melindungi sebuah informasi yakni penyediaan fasilitas pengiriman informasi yang aman melalui email sanapatidan penerapan sertifikat elektronik.

Sertifikat elektronikadalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat tanda tangan digital dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam transaksi elektronik yang dikeluarkan oleh penyelenggara sertifikasi elektronik.

Kepala Dinas Kominfo Inhu Jawalter S. (ANTARA/Asri)
Sementara, menurut Jawalter, penerapan sertifikat elektronik merupakan salah satu cara memberikan jaminan keamanan transaksi elektronik, dalam mendukung tata pemerintah yang dilaksanakan secara elektronik.

Sertifikat elektronik sangat praktis, karena tidak perlu membawa banyak materi untuk melakukan tanda tangan digital ataupun menambahkan sertifikat digital pada suatu dokumen, namun cukup membawa sebuah token ataupun dongle.

"Namun, penerapan tanda tangan elektronik pada instansi pemerintah tidak selalu dapat berjalan dengan baik," sebutnya.

Ini dikarenakan terdapat kendala-kendala yakni adanya keraguan dari para pejabat untuk menjalankan penerapan dokumen secara elektronik, adanya mindset penerapan tanda tangan elektronik yang sulit bagi para pimpinan, perlunya penyesuaian nota dinas berbasis kertas menjadi nota dinas elektronik.

Untuk itu, lanjutnya, penerapan tanda tangan elektronik perlu diimplementasikan pada dokumen elektronik pemerintahan, karena dapat menyediakan proses verifikasi terhadap keaslian dokumen yang diterima.

Akan tetapi, penerapan tanda tangan elektronik dapat menjadi masalah baru, karena saat ini instansi pemerintah telah memiliki sistem untuk tata naskah dinas elektronik, sehingga membutuhkan strategi implementasi yang tepat.

Terdapat beberapa manfaat yang didapatkan oleh instansi pemerintah dalam implementasi tanda tangan elektronik sebagai berikut:

1. Keaslian dokumen elektronik dapat diverifikasi dengan mudah dengan adanya tanda tangan elektronik.

2. Menghemat waktu permohonan persetujuan setiap pejabat dapat melakukan persetujuan, dimana pun dan kapan pun, karena dokumen elektronik dikirimkan langsung oleh sistem ke perangkat pejabat.

3. Menghemat penggunaan ATK, sehingga tidak perlu mencetak dokumen ketika ada perubahan.

4 Adanya mindset penerapan tanda tangan elektronik yang sulit bagi para pimpinan.

5) Perlunya penyesuaian nota dinas berbasis kertas menjadi nota dinas elektronik (paperless).

Oleh karena itu, melalui rapat koordinasi teknis berharap dari narasumber, dapat memberikan pemaparan secara menyeluruh kepada aparatur pemerintah terkait tentang perlindungan data dan informasi berklasifikasi biasa terbatas.

Dan, rahasia daerah dan pemanfaatan tanda tangan elektronik dalam upaya mewujudkan kecepatan, otentikasi, serta tertib administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu semakin Optimal.

Kepala Bidang E-Government Emilia menambahkan, sesuai data yang ada di Kominfo bahwa masih ada OPD yang belum memanfaatkan email sanapati dan tanda tangan elektronik.

Oleh karena itu, sangat penting mengingatkan kembali kepada semua pihak di lingkungan pemerintah daerah, agar secepatnya menggunakan akun resmi tersebut.

"Akun ini sifatnya sangat rahasia dan aman, membantu peningkatan kinerja ASN Pemkab Inhu," ujarnya.

(Advetorial Kominfo Inhu)