Harga cabai meroket, legislator minta program pertanian dikembangkan

id DPRD Riau, Program pertanian

Harga cabai meroket, legislator minta program pertanian dikembangkan

Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho saat menghadiri rapat terkait penyaluran bantuan beras PPKM dari pemerintah pusat, Senin (ANTARA/Diana S)

Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar Pemprov Riau dapat mengendalikan harga bahan pokok (sembako) dengan mengembangkan program pertanian di wilayah setempat.

Hal itu diungkapkannya sebab terjadinya kenaikan harga bahan pokok terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan salah satunya adalah harga cabai. Dimana, kenaikan harga dipicu karena tidak masuknya stok dari wilayah Jawa ke Provinsi Riau.

"Terutama komoditas yang berkaitan dengan pertanian. Riau sangat berpotensi untuk menambah lahan baru pertanian. Seperti pertanian cabai, sayur mayur. Di Kampar bisa, di Kuantan Singingi juga bisa. Potensinya ada. Tinggal bagaimana pemda membuat program sebanyak-banyaknya,” ucap Agung di Pekanbaru, Senin.

Diakui dia, saat ini program untuk pengembangan pertanian masih belum terlalu banyak. Karena memang bila dilihat dari peta ekonomi, hasil pertanian masih banyak di datangkan dari daerah tetangga. Namun kondisi tersebut kerap menimbulkan persoalan.

"Contohnya seperti kondisi saat ini. Stok dari Jawa tidak masuk, kita kekurangan stok. Nah ini harus menjadi catatan. Sampai kapan terus-terusan. Menurut saya setidaknya kita mampu mencukupi kebutuhan lokal. Itu saja dulu," paparnya.

"Nanti saya coba minta komisi terkait untuk evaluasi. Kita lihat, apa saja program yang telah terlaksana, direncanakan maupun akan direncanakan," ucap dia.