Pekanbaru (ANTARA) - Tercatat ada 130 turis dari Melaka, Malaysia, tiba di pelabuhan Dumai pukul 13.30 WIB, pada Jumat (6/5) siang, setelah berangkat dari Pelabuhan Antarbangsa negeri Melaka dengan menumpang kapal penumpang kapal feri cepat.
Kedatangan kapal feri cepat itu, merupakan pelayaran perdana rute Melaka-Dumai, setelah dua tahun tak beroperasi akibat pandemi COVID-19, karena adanya penutupan Pelabuhan Internasional Dumai.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau Roni Rakhmat bersama jajaran TNI, Polri, Imigrasi, dan Pemkot Dumai menyambut kedatangan wisman dari negeri jiran dengan pengalungan bunga hias.
Acara penyambutan diiringi tabuh-tabuhan alat musik kompang. Lalu, turis Malaysia yang baru tiba, ditaburi beras kunyit sebagai bentuk rasa syukur atas kedatangan mereka.
Roni berharap agar dua pintu masuk internasional lainnya di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Pelabuhan Internasional Selat Baru di Bengkalis juga bisa segera dibuka.
"Kepada pemerintah pusat kami berharap agar pintu Internasional di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Pelabuhan Internasional Selat Baru di Bengkalis juga bisa segera dibuka," kata Roni Rakhmat.
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Kepala Konsulat Malaysia Pekanbaru, Wan Nurshima Wan Jusoh, Kamis (5/5) menggelar acara sermonial pelepasan kapal penumpang tujuan Pelabuhan Antarbangsa Negeri Melaka.
Setibanya di Pelabuhan Antarbangsa Negeri Melaka, penumpang kapal itu, disambut Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Malaka, Dato Muhammad Jailani bin Khamis.
130 turis Malaysia melancong ke Riau
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengalungi bunga hias kepada turis dari negeri Melaka di Pelabuhan Internasional Dumai, Jumat (6/5). (Foto:Antara/HO-Humas Dispar Riau)
