Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Riau, Roni Rakhmat mengatakan berdasarkan penilaian juri kompoten sebanyak 15 desa wisata di Riau lolos kurasi sebagai desa wisata tahun 2022.
"Sebanyak 15 desa wisata yang lolos kurasi itu bagian dari 102 desa wisata yang telah mendaftar sementara desa wisata di Riau tercatat sebanyak 133 desa. Kurasi dilakukan sebagai bentuk apresiasi Gubernur Riau sekaligus membina pengelola desa wisata tersebut," kata Roni Rakhmat kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan, sebanyak 15 desa wisata lolos kurasi telah diumumkan dengan harapan memacu semangat pengelola wisata lainnya agar lebih bersemangat untuk bangkit.
Sedangkan tujuan kurasi adalah meningkatkan, mengidentifikasi potensi desa wisata yang bangkit, dan unggul sebagai komoditas atraksi dari produk unggulan pariwisata di Riau.
"Untuk seleksi penilaian dilakukan secara dua tahap hingga terjaring 15 besar desa wisata. Kami berharap 15 desa wisata ini dapat bersaing di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia Nasional tahun 2023," ujar Roni Rakhmat.
Untuk desa wisata peraih juara 1 Rp20 juta, juara 2 Rp15 juta, juara 3 Rp10 juta. Kemudian, untuk kategori desa wisata unggulan 1 Rp5 juta dan unggulan Rp4 juta.
Sebanyak lima anggota dewan juri yang mengkurasi adalah Ketua Dewan Juri, Dr Ir Eni Sumiarsih, MSc dari Sekolah Tinggi Pariwisata Riau, Master Asesor Osvian Putra,
Praktisi di bidang kuliner Alfa Frisa, Praktisi di bidang digital Faqih Oktamaulana, S Kom, dan juri kehormatan Kadispar Riau, Roni Rakhmat.
Penentuan pemenang Apresiasi Desa Wisata Riau berdasarkan 7 kategori, di antaranya, kategori homestay, daya tarik pengunjung, digital kreatif, souvenir, toilet umum.
Kemudian, kategori kelembagaan desa dan kategori Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Lingkungan (CHSE).
Gubernur Riau Syamsuar selain mengucapkan selamat kepada 15 desa wisata yang telah berhasil lolos penilaian juga berharap kegiatan tersebut bisa memberikan motivasi kepada pengelola desa wisata lainnya.
"Tahniah kepada desa wisata yang telah lolos kurasi. Semoga bisa memotivasi desa di Riau lainnya," ujarnya.
Riau banyak memiliki desa wisata sehingga program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk desa sudha disalurkan sejak tahun 2019, agar dapat membantu pemerintah desa untuk mengembangkan perekonomian desa, menghidupkan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dan sektor pariwisata.
Berikutnya 15 Desa Wisata Terbaik di Provinsi Riau setelah melalui proses penilaian desa wisata sejak Agustus- Desember 2022:
1. Juara 1, Bukit Batu Bengkalis.
2. Juara 2, Bangko Mukti Rokan Hilir.
3 Juara 3, Bokor Kepulauan Meranti.
4. Desa wisata unggulan 1 Kategori Digital Kreatif, Rantau Langsat Inhu.
5. Desa wisata kategori digital kreatif, Aliantan Rohul.
6. Desa wisata unggulan 1 kategori souvenir kreatif Langgam Pelalawan.
7. Desa wisata unggulan 2 Kategori Sovenir Kreatif, Mundam Dumai.
8. Desa wisata unggulan 1 kategori kelembagaan, Mempura Siak.
9. Desa wisata unggulan 2 kategori kelembagaan Buluh Cina Kampar.
10. Desa wisata unggulan 1 kategori daya tarik, Bono Pelalawan.
11. Desa wisata unggulan 2 kategori daya tarik, Teluk Dalam Inhil.
12. Desa wisata unggulan 1 kategori toilet, Kampung Bandar Pekanbaru.
13. Desa wisata unggulan 2 kategori toilet, Sungai Kelelawar Kuansing.
14. Desa wisata unggulan 1 kategori homestay Tanjung Belit Kampar.
15. Desa wisata unggulan 2 kategori homestay Tanjung Punak Bengkalis.
16. Desa wisata unggulan 1 kategori CHSE, Tanjung Punak Bengkalis.
17. Desa wisata unggulan 2 kategori CHSE, Kampung Bandar Pekanbaru.