Jakarta (ANTARA) - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan dari sisi lapangan usaha, sektor industri pengolahan diperkirakan tetap menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023, yang ditargetkan tumbuh 5,3 persen hingga 5,9 persen.
"Ini akan didukung oleh keberlanjutan pengembangan sektor prioritas makanan dan minuman, tekstil, kimia, farmasi, dan alat kesehatan, program industri hijau, serta perluasan penerapan Industri 4.0," kata Suharso dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2022 di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, lanjut dia, sektor pertanian diharapkan tumbuh positif seiring kebijakan pengembangan food estaste, serta program gerakan tiga kali ekspor pertanian dalam upaya meningkatkan investasi dan ekspor produksi sektor pertanian.
Sektor konstruksi turut diprediksikan tumbuh tinggi, didukung pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) pada tahun depan dan berlanjutnya pembangunan infrastruktur prioritas lainnya.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, sasaran pertumbuhan ekonomi tahun 2023 dapat dicapai dengan dorongan konsumsi masyarakat yang diperkirakan tumbuh 5,2 persen hingga 5,4 persen, mengingat peningkatan aktivitas masyarakat dengan peralihan dari masa pandemi ke endemi.
Investasi, kata Suharso, juga diharapkan tumbuh tinggi seiring dengan berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur prioritas, pelaksanaan industrialisasi, dan peningkatan investasi pada industri yang ramah lingkungan.
"Ekspor juga didorong agar tumbuh enam persen hingga 7,3 persen. Pertumbuhan ini berasal dari peningkatan permintaan global seiring dengan membaiknya kondisi global dan peningkatan produktivitas," ujarnya.
Ia pun membeberkan target sasaran dan indikator pembangunan tahun 2023 adalah pertumbuhan ekonomi yang dipatok 5,3 persen sampai 5,9 persen, kemiskinan ditekan di level 7,5 persen hingga 8,5 persen, begitu pula dengan tingkat pengangguran terbuka 5,3 persen sampai enam persen.
Kemudian rasio gini akan dijaga pada level 0,375, indeks pembangunan manusia ditargetkan pada rentang 73,31 sampai 73,49, penurunan emisi gas rumah kaca akan ditekan hingga 27,02 persen, nilai tukar petani ditargetkan 103 sampai 105, dan nilai tukar nelayan 106 hingga 107.
Suharso menjelaskan sasaran pembangunan rencana kerja pemerintah tahun 2023 ditetapkan dengan arah kebijakan prioritas meliputi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim, peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam kesehatan dan pendidikan, penanggulangan pengangguran disertai peningkatan pekerjaan layak, serta mendorong pemulihan dunia usaha.
Selain itu revitalisasi industri dan penguatan riset terapan, pembangunan rendah karbon dan transisi energi sebagai respons terhadap perubahan iklim, percepatan pembangunan infrastruktur dasar antara lain air bersih dan sanitasi, serta pembangunan IKN Nusantara.
Baca juga: Menteri PPN tegaskan pembangunan Istana Negara di IKN baru bukan di titik nol
Baca juga: Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso sebut kesuksesan hadapi pandemi jadi syarat pembangunan IKN
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB