Jakarta (ANTARA) - Dua narapidana terorisme (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Palu, Sulawesi Tengah, bernama Muhammad Firman dan Abu Ahmad alias Genda berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Senin.
Napiter yang merupakan kelompok jaringan terorisme pada masa kepemimpinan Santoso ini mengucapkan sumpah janji setia kepada NKRI dengan bersumpah patuh kepada Pancasila dan mencium Bendera Merah Putih.
"Saya berharap mereka dapat bekerja sama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terpapar paham-paham radikal," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura usai menyaksikan dua napiter mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Lapas Palu.
"Jika ada kesulitan, kalian bisa datang kepada saya dan sampaikan kepada saya jika ada hal-hal yang dibutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Palu Gamal Bardi mengatakan kedua napiter itu merupakan tahanan pindahan dari Rumah Tahanan (Rutan) Cikeas, Bogor, Jawa Barat tahun 2021.
Selama di Lapas Palu, keduanya mendapatkan bimbingan dan pembinaan khusus. Mengucapkan ikrar setia kepada NKRI merupakan permintaan dari dua napiter tersebut. Kedua napiter tersebut diketahui ditangkap pada tahun 2019.
"Jumlah napiter di sini hanya dua. Ini permintaan keduanya untuk kembali kepangkuan NKRI. Semua pembinaan yang baik kita berikan kepada mereka, dan kami melihat memang ada perubahan yang signifikan, kami berharap nantinya mereka bisa diterima lagi di masyarakat,” ucap Gamal.
Salah satu napiter, Muhammad Firman meminta pemerintah dan pihak terkait agar memperhatikan para mantan napiter saat menghirup udara bebas nanti.
"Kami harapkan jika kami bebas, kami bisa diberikan kesibukan atau pekerjaan yang dapat bermanfaat untuk saya dan keluarga saya. Kami mohon pengawasan dan pembinaannya agar kami tetap aman," jelasnya.
Sementara itu, Abuh Ahmad alias Genda berterima kasih kepada Lapas Palu yang telah memberikan pembinaan selama berada di dalam sel tahanan.
Menurutnya, pembinaan kerohanian maupun kemandirian yang diperoleh di Lapas Palu bisa menjadi bekal saat bersosialisasi di lingkungan masyarakat.
"Terima kasih sudah membina dan membimbing kami selama berada di sini. Kami meminta agar diberikan pekerjaan setelah bebas supaya kami bisa menghidupi keluarga kami,” terangnya.
Kegiatan ikrar setia kepada NKRI oleh napiter di Lapas Palu ini disaksikan langsung Gubernur Sulteng, TNI/Polri, BNPT, Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Forkopimda Sulteng.
Baca juga: Dikendalikan napi dari Lapas Tanjungpinang, tiga kurir sabu di Meranti diciduk polisi
Baca juga: Kemenkumham pindahkan 55 narapidana kasus narkotika ke Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB