Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau berhasil mengumpulkan retribusi sebanyak Rp323 miliar
dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) hingga 5 April 2022.
"Realisasi ini mencapai 23,17 persen dari target tahunan sebesar Rp1,3 triliun," kata
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bependa) Riau Syahrial Abdi melalui Kepala Bidang Pajak Muhammad Sayoga di Pekanbaru, Kamis.
Yoga mengatakan, realisasi PKB sebesar 23,17 persen tersebut dinilai termasuk tinggi dibandingkan realisasi tahun lalu di periode yang sama. Hal ini tentu erat kaitannya dengan semakin melandainya pandemi COVID-19 yang membuat aktifitas masyarakat mulai normal.
"Kalau kita bandingkan tahun lalu di periode yang sama realisasi saat ini masih tinggi, apalagi tahun 2022 target PKB kita meningkatkan 9,33 persen dari sebelumnya hanya Rp1,276 triliun menjadi Rp1,395 triliun," katanya.
Dengan capaian tersebut maka realisasi PKB masih terdapat selisih sebesar Rp1,072 triliun, diharapkan sampai akhir realisasi PKB capai target.
"Kita optimis bisa capai target, karena kurun waktu masih lama, segala potensi akan kita maksimalkan," pungkasnya.
Berita Lainnya
37 ribu STNK warga Riau diblokir, ini alasannya
08 December 2023 12:09 WIB
Polri dukung BPJS Kesehatan jadi syarat untuk urus SIM, STNK, dan SKCK
22 February 2022 17:05 WIB
Jasa Raharja dukung program pemutihan denda keterlambatan urus STNK
12 August 2021 15:03 WIB
Polisi bekuk dedengkot sindikat pemalsu STNK antar provinsi
22 August 2020 13:52 WIB
Wacana SIM-STNK akan dialihkan ke Kemenhub, Menhub Budi Karya percayakan Polri
07 February 2020 16:45 WIB
100 Nelayan Pulau Terluar Bengkalis Peroleh Kartu Pas Kecil, Semacam STNK Berlayar dan Nangkap Ikan
15 July 2018 8:45 WIB
Go-Jek Soroti Peraturan Pemerintah Tentang STNK Dan KIR
09 May 2017 9:25 WIB
Pengamat Ekonomi: Kenaikan Tarif Administrasi STNK/BPKB Memberatkan Masyarakat
11 January 2017 12:40 WIB