Jayapura (ANTARA) - Dua prajurit korban penembakan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Suru-suru, Sabtu dievakuasi ke Timika, Papua.
Kedua prajurit yang dievakuasi termasuk jenazah Serda Putra Rahaldi yang setibanya di Timika langsung diterbangkan ke Aceh melalui Jakarta, kata Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada Antara, Sabtu di Jayapura.
Dikatakan, dari laporan yang diterima evakuasi menggunakan helikopter caracal milik TNI-AU yang saat ini berada di Timika.
Baca juga: Satu PDP di Sumbawa Barat meninggal di rumah sakit
Korban yang mengalami luka tembak yakni Praka Suheri menjalani pengobatan di RSUD Timika.
Insiden penembakan yang terjadi Jumat (3/12) sekitar pukul 13.45 WIT itu terjadi saat kedua prajurit sedang mengambil air ditempat penampungan yang jaraknya hanya sekitar 15 meter dari pos.
Baca juga: Satgas Amole Terlibat Kontak Senjata Dengan KSB Di Tembagapura
"Saat itulah mereka ditembak hingga menewaskan Serda Putra Rahaldi, " kata Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Tercatat lima prajurit TNI terluka, dua diantaranya gugur di Suru-suru sejak tanggal 20 November lalu yakni Sersan Satu Ari Baskoro dan Serda Putra Rahaldi.
Distrik Suru-suru sendiri masuk dalam wilayah Kabupaten Asmat namun Kabupaten Yahukimo juga mengklaim wilayah itu.
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB