Tingkatkan kompetensi pegawai, DJP Riau adakan pelatihan

Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau mengadakan kegiatan pelatihan internal (in house training) untuk 50 pegawai yang bertugas di seluruh unit kerja di lingkungan Kanwil DJP Riau secara virtual, di Pekanbaru, Kamis (18/11).

Kegiatan ini diikuti pegawai dengan jabatan Kepala Seksi Pengawasan, Account Representatif dan Fungsional Penyuluh tersebut mengambil tema Peningkatan Kompetensi Pegawai dalam rangka pembinaan dan pengawasan Wajib Pajak Orang Pribadi High Wealth Individual (HWI).

Kepala Kanwil DJP Riau Farid Bachtiar saat membuka acara tersebut menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk lebih memahami tugas dan fungsi masing-masing jabatan (know what to do), selalu menjalankan pekerjaan sesuai tugasnya dengan sungguh-sungguh atau lebih ekstra (going extra miles), dan selalu menjaga integritas.

Dengan kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan upaya pembinaan Wajib Pajak untuk berkontribusi kepada negara lebih optimal sesuai ketentuan yang berlaku.

Dijelaskannya, pelaksanaan kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pegawai sehingga dapat mengoptimalkan upaya pembinaan dan pengawasan wajib pajak khususnya pada sektor Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki kemampuan ekonomi tinggi.

Sementara itu, Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Riau, Asprilantomiardiwidodo mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan Sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UUHPP), sehingga seluruh fungsi jabatan dapat mempersiapkan diri dengan mulai berlakunya aturan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid DP3 Kanwil DJP RiauIvonne KristinaSitompulmenyampaikan pengawasan untuk Wajib Pajak sektor Orang Pribadi dengan kemampuan ekonomi tinggi tersebut termasuk salah satu fokus penggalian potensi Direktorat Jenderal Pajak pada tahun ini.

Sehingga kegiatan ini sangat penting manfaatnya untuk pegawai yang mempunyai fungsi pengawasan dalam melaksanakan tugasnya.

Kegiatan itu menampilkan nara sumber utama yaitu Imam Suhartoyang merupakan Account Representative penggalian potensi Wajib Pajak HWI dari KPP Wajib Pajak Besar Empat.