Psikolog ingatkan pentingnya sosok ayah untuk perkembangan anak di masa mendatang

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara

Psikolog ingatkan pentingnya sosok ayah untuk perkembangan anak di masa mendatang

Kedekatan anak dan ayah (Antara/Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Pada momentum Hari Ayah, psikolog anak, remaja dan keluarga Rosdiana Setyaningrum berpesan bahwa hubungan erat yang terjalin antara kedua orang tua dan anak harus dibangun sejak dini karena akan mempengaruhi perkembangan psikologi anak di masa mendatang.

"Kedekatan sama anak itu sebenarnya sangat berharga. Sebenarnya itu, kita akan merasa begitu saat anak-anak mulai beranjak dewasa. Dan hubungan itu tidak dipaksa. Maksudnya, enggak bisa ketika kecil enggak dekat, begitu besar kita maksa anak-anak untuk dekat sama kita tuh enggak bisa. Karena itu tuh dibangun," kata Rosdiana saat dihubungi ANTARA, Jumat.

Baca juga: Mengenal manfaat kegiatan bermain untuk tumbuh kembang anak hingga dewasa

"Jadi menurut saya, apa kerugiannya kalau ayah enggak dekat sama anak? (Ruginya) enggak cuma dimiliki oleh si anak, tpi sebenarnya bapaknya juga rugi banget gitu," lanjut psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.

Di sisi lain, psikolog Universitas Indonesia A. Kasandra Putranto juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya, figur ayah sangat penting karena ayah adalah sosok pelindung dan pemberi contoh bagi anak.

Baca juga: Psikolog: anak tak butuh barang tapi waktu untuk menemani bermain

"Sangat penting (figur ayah). Dalam keluarga, ayah berperan sebagai pemberi nafkah, pemimpin, pelindung dan pendidik keterampilan anak sebagai seorang pemberi contoh," ujar Kasandra.

Lebih lanjut, Kasandra juga menjelaskan bahwa akan timbul perbedaan dampak psikologis antara anak yang dekat dengan ayahnya dan yang tidak. Dia menjelaskan bahwa anak yang tidak dekat dengan sosok ayahnya akan mengalami krisis identitas.

Baca juga: Bermain gawai sebabkan stimulasi pertumbuhan anak tidak optimal

"Dampak buruk yang mungkin dapat terjadi akibat tidak ada kehadiran ayah dalam kehidupannya adalah terjadinya krisis identitas dan perkembangan seksual anak. Lalu gangguan psikologis pada anak di masa dewasa. Misalnya anak akan merasa kesepian, kecemburuan, rendahnya harga diri, rasa malu, dan rendahnya kontrol diri," jelas Kasandra.

"Dampak lain anak yang tidak dekat dengan sosok ayah adalah mengalami ketidakmampuan memecahkan masalah yang membuat dirinya sering memberontak dan adanya perasaan marah yang sulit di kontrol," lanjutnya.

Baca juga: Tips agar anak tidak lupa waktu untuk belajar saat bermain