Tembilahan (ANTARA) - Wakil Bupati Indragiri Hilir Syamsuddin Uti menyebutkan bahwa jagung adalah komoditas yang perlu terus dikembangkan karena memiliki peran penting terutama untuk memenuhi ketahanan pangan di tengah Pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Saat mengikuti panen jagung oleh kelompok tani Suka Maju di Desa Tempuling Kecamatan Tempuling, Minggu (7/11/) lalu, Wabup mendorong Dinas terkait bekerjasama dengan petani agar produktivitas jagung terus dikembangkan hingga Inhil menjadi lumbung jagung di Provinsi Riau.
“Jagung ini sangat bagus sekali karenadalam dua bulan sudah bisa dipetik. Kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Pertanian agar bekerjasama dengan kelompok tani agar ini dikembangkan sehingga Kabupaten Inhil menjadi lumbung jagung di Provinsi Riau,” ucap Wabup yang akrab disapa SU itu.
Wabup optimistis dengan usia tanam yang begitu singkat, jagung dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Inhil.
Panen jagung yang turut dihadiri Wabup tersebut dipanen dari lahan seluas 2 Ha dengan hasil tujuh ton per hektare.
Usia jagung yang dipanen berumur dua bulan dengan harga jual di Rp 5.000/Kg. Tidak hanya jagung, terdapat pula sayur-sayuran, pisang, cabe dan tomat yang ditanam oleh Kelompok Tani Suka Maju.
Advertorial
Berita Lainnya
Polres Inhil siapkan 126 personel amankan debat Kandidat Bupati dan Wakil Bupati
07 November 2024 14:20 WIB
Wakil Bupati Inhil buka program TMMD Imbangan Tahun 2020
30 June 2020 19:25 WIB
Pasca libur Idul Fitri, Bupati sapa Camat Se- Inhil
26 May 2020 16:54 WIB
Wakil Bupati Inhil tinjau posko COVID-19 di dua kecamatan
13 May 2020 15:43 WIB
Bupati Wardan komit keluarkan 'Surat Sakti' bagi pejabat gagal realisasiakan visi-misi daerah
08 February 2020 12:37 WIB
APBD-P Inhil 2019 disahkan, Wakil Bupati apresiasi pembahasan selesai tepat waktu
03 September 2019 9:58 WIB
Wakil Bupati: Ruas jalan Tembilahan - Simpang Kuala Saka urat nadi perekonomian masyarakat
29 July 2019 12:11 WIB