Pekanbaru (ANTARA) - KPP Pratama Pekanbaru Tampan mengadakan kegiatan pembinaan terhadap 43 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari seluruh Kota Pekanbaru guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan para pelaku UMKM terhadap pajak.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk program Business Development Services (BDS) yang dilaksanakan di Pekanbaru, Kamis (28/10).
Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Pekanbaru Tampan, Chrisno Masudimengatakan program BDS adalah salah satu strategi pembinaan dan pengawasan kepada Wajib Pajak UMKM dalam membina dan mendorong pengembangan usahanya secara berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak.
"Dengan adanya BDS ini diharapkan para pelaku UMKM memperoleh bekal untuk mengembangkan usahanya sehingga dapat memberikan kontribusi lebih untuk penerimaan Negara," kata Chrisno.
Sementara itu, Koordinator Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Riau, Dahroni, mengatakanpara pelaku UMKM di Pekanbaru masih belum optimal mengembangkan bisnisnya dibandingkan dengan UMKM di daerah lain yang sudah mampu memasuki pasar ekspor.
Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan BDS yang mengangkat tema “Perluas Pangsa Pasar dengan Digital Marketing” ini, para pelaku UMKM dapat menjalankan usahanya dengan memegang prinsip keberlangsungan secara terus-menerus.
Dalam kesempatan tersebut, Senior Wordpress Developer & Research and Development PT Whello Indonesia Prima, Feri Murdeni, mengatakan dengan adanya digital marketing pelaku UMKM dapat lebih dekat dengan pelanggan.
"Jarak antara pengusaha dan pelanggan hanya 30 cm, yaitu sama seperti jarak antara mata dan layar handphone," jelasnya.
Dia juga menjelaskan ada banyak sekali jenis internet marketing yang setidaknya bisa dilakukan atau digunakan oleh pelaku UMKM.
Beberapa di antaranya adalah google bisnisku, social media marketing, WhatsApp Business, Landing Page/ Katalog Online, Marketplace, Email Marketing, SEO&Search Engine Marketing, dan lain sebagainya.
“Saya sangat senang bila bertemu pelaku UMKM yang antusias memaparkan ide bisnisnya, karena semuanya dapat difasilitasi dengan teknologi.” pungkasnya.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama 3 jam tersebut merupakan kerjasama KPP Pratama Pekanbaru Tampan dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau.Salah satu peserta mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan itu dan berharapada kegiatan selanjutnya. "Mungkin ke depannya bisa diadakan lagi dengan materi lain, misalnya tentang cara membuat pembukuan," ujar Lilik, salah satu peserta.