Jakarta (ANTARA) - Grup hip-hop asal Amerika Fugees pada Selasa (21/9) waktu setempat mengumumkan akan melakukan tur reuni keliling dunia untuk merayakan ulang tahun ke-25 album mereka yang terkenal "The Score".
Rencana tersebut akan menandai pertunjukan pertama mereka dalam 15 tahun terakhir, menyatukan kembali Lauryn Hill, Wyclef Jean, dan Pras Michel dan membawa mereka ke 12 kota di seluruh dunia.
Baca juga: Netflix berhasil mendominasi piala Emmy Awards 2021
"The Fugees memiliki sejarah yang kompleks namun berdampak. Saya memutuskan untuk menghormati proyek penting ini, hari jadinya, dan para penggemar yang menghargai musik dengan menciptakan platform damai di mana kita bisa bersatu, menampilkan musik yang kita cintai, dan menjadi contoh rekonsiliasi bagi dunia,” kata Hill dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Rabu.
Jean mengatakan dirinya merasa bersyukur karena telah dipertemukan kembali melalui rencana tur reuni ini, terutama di tengah masa sekarang yang penuh tantangan. Ia juga mengatakan Fugees bukan sekadar bermusik tetapi juga sebuah gerakan yang akan menyuarakan yang belum pernah terdengar
Baca juga: Video "Money" Lisa BLACKPINK akan rilis pada 23 September
"Saat saya merayakan 25 tahun bersama keluarga Fugees, ingatan pertama saya adalah bahwa kami bersumpah, dari gerbang, kami tidak akan hanya bermusik, kami akan menjadi sebuah gerakan," ujarnya.
Pertunjukan pertama akan berlangsung pada 22 September di New York dengan lokasi spesifik yang masih dirahasiakan. Pertunjukan mereka akan direkam dan ditampilkan sebagai bagian dari Global Citizen Live, sebuah acara siaran global yang menyerukan para pemimpin dunia untuk atasi permasalahan dan mengalahkan kemiskinan. Grup musik ini bermitra dengan Global Citizen untuk mengerjakan inisiatif filantropi selama tur.
Baca juga: BLACKPINK secara resmi ditunjuk sebagai duta PBB untuk SDGs
Mereka juga akan melakukan tur ke lokasi lain, termasuk Chicago, Miami, Paris, dan London sebelum menyelesaikan tur di kota-kota yang belum dikonfirmasi di Nigeria dan Ghana.
Album “The Score” dirilis pada 1966 dan mendapatkan dua penghargaan Grammy, menjadikan mereka grup hip-hop pertama yang pernah dinominasikan untuk Album of The Year.
Baca juga: Tasya Kamila kembali dengan lagu "Selalu Riang serta Gembira"
"The Score" merupakan album kedua Fugees, setelah "Blunted on Reality" (1994) dan berisi single terkenal seperti "Ready or Not" dan "Killing Me Softly". Album ini terjual lebih dari 22 juta kopi di seluruh dunia.
Hill melanjutkan untuk merekam “The Miseducation of Lauryn Hill” pada 1998 yang berhasil memenangkan lima Grammy, sementara Jean dan Michel juga melihat kesuksesan dalam karier solo mereka.
Fugees bersatu kembali pada 2005 untuk single "Take It Easy". Namun hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah tur baru ini juga akan menghadirkan musik baru.
Baca juga: Armand Maulana ajak masyarakat lakukan vaksinasi COVID-19 dan tetap jaga prokes
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB