Jakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 3.000 meter ke arah barat daya pada Selasa.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 05.58 WIB.
Baca juga: Hujan abu tipis guyur sejumlah wilayah lereng Gunung Merapi
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 214 detik," kata dia.
Awan panas guguran itu memicu hujan abu tipis di sejumlah wilayah di Lereng Gunung Merapi dengan angin mengarah ke ke barat.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPPTKG hingga pukul 08.30 WIB hujan abu tipis itu mengguyur sejumlah desa di Kabupaten Magelang yakni Desa Sengi, Desa Paten Kecamatan Dukun, Desa Wonolelo, Desa Banyuroto (Kecamatan Sawangan), Desa Tlogorejo, Desa Tirto, Desa Lebak (Kecamatan Grabag), dan Desa Dasih (Kecamatan Pakis).
Awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 06.43 WIB dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 36 meter, serta durasi 161 detik.
Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan guguran awan panas hingga sejauh 2.000 meter
Selama periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB guguran lava pijar juga teramati 27 kali meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak maksimum 500-2.000 meter ke arah barat daya.
Meski awan panas guguran mencapai 3.000 meter, menurut Hanik, rekomendasi potensi daerah bahaya hingga kini belum ada perubahan.
"Belum ada perubahan rekomendasi. Daerah potensi bahaya juga masih sama," ujar dia.
Baca juga: Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar sejauh 1.200 meter
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Berita Lainnya
Menaker Ida Fauziyah pastikan terus berupaya tutup kesenjangan kompetensi kerja
13 May 2024 11:27 WIB
BMKG: Rentetan getaran gempa perbesar kerawanan tanah longsor di Sumatera Barat
13 May 2024 11:22 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia awal pekan melemah ikuti bursa kawasan Asia
13 May 2024 11:12 WIB
Pemkot Depok evaluasi besar-besaran terhadap kegiatan luar sekolah
13 May 2024 11:01 WIB
Aktor Korea Ji Chang Wook mengaku terkesima dengan Indonesia
13 May 2024 10:48 WIB
Presiden Jokowi tinjau RSUD hingga resmikan jalan daerah di Sulawesi Tenggara
13 May 2024 10:38 WIB
Studi terbaru sebut pekerja pada waktu (shift) malam rentan kena diabetes dan obesitas
13 May 2024 10:33 WIB
Mesir: Perjanjian damai dengan Israel adalah 'pilihan strategis'
13 May 2024 10:20 WIB