Tesla perbarui ulang "software" untuk atasi kekurangan pasokan chip global

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Elon Musk,otomotif

Tesla perbarui ulang "software" untuk atasi kekurangan pasokan chip global

Tesla Model S Plaid 2021 (ANTARA/Tesla)

Jakarta (ANTARA) - Tesla mengatasi kekurangan chip global dengan memperbarui ulang perangkat lunak (software) kendaraannya untuk mendukung chip alternatif, kata CEO Elon Musk sebagaimana dilaporkan The Verge dikutip pada Selasa.

"Kami dapat mengganti chip alternatif dan kemudian memperbarui firmware dalam hitungan minggu," ujar Musk.

Baca juga: Kendaraan VW Amarok W580X hadir di Australia kerjasama dengan Walkinshaw

"Ini bukan hanya soal menukar chip, kami juga harus memperbarui ulang perangkat lunaknya," tambahnya.

Langkah ini membantu Tesla untuk mempertahankan tingkat produksi yang tinggi, mengirimkan lebih dari 200.000 kendaraan kepada pelanggan selama tiga bulan terakhir. Tesla menghasilkan pendapatan 11,9 miliar dolar AS pada kuartal kedua tahun ini, termasuk laba 1,1 miliar dolar AS.

"Situasi kekurangan chip global masih cukup serius," tutur Musk.

Baca juga: Kia tutup satu pabrik usai puluhan karyawan terpapar COVID-19

Keterbatasan pasokan chip telah menjungkirbalikkan industri otomotif saat muncul permintaan untuk mobil baru. Kekurangan chip menyebabkan beberapa permasalahan seperti penutupan pabrik, waktu tunggu yang lebih lama, dan harga yang lebih tinggi.

Sebagai informasi, Tesla mengandalkan chip untuk memberi daya pada mobil self-driving-nya, mulai dari airbag hingga modul yang mengontrol sabuk pengaman kendaraan. Dengan hal tersebut berarti Tesla kehilangan komponen penting untuk fitur keselamatan kendaraan.

"Perjuangan besar pada kuartal ini adalah modul yang mengontrol airbag dan sabuk pengaman,” kata Musk. "Dan jelas kami tidak bisa mengirim mobil tanpa itu."

Tesla tidak sendirian dalam merasakan efek dari kekurangan chip global. Selain Tesla, Daimler dan BMW juga sempat mengatakan akibat kekurangan chip mereka terpaksa menutup beberapa jalur perakitan yang akan memangkas produksi perusahaan hingga puluhan ribu kendaraan.

Baca juga: Dodge akan pindahkan produksi Charger dan Challenger dari Ontario di Kanada ke AS