Peduli Balita, mahasiswa STIFAR ikut serta berposyandu

Pekanbaru (ANTARA) - Dalam rangka Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa STIFAR Riau ikut membantu selama dua hari yaitu hari pada 14-15 Juli 2021 yang dilaksanakan di Posyandu Tarai Asri dan Posyandu Lestari di Desa Kualu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Adapun pendamping mahasiswa selama kegiatan posyandu adalah Hariantoyang merupakan petugas Puskesmas Pembantu Desa Kualu. Dia mengungkapkan sehubunganmahasiswa KKN yang berfokus pada bidang kesehatan jadi kegiatannya sangat erat kaitannya dengan posyandu.

"Oleh karena itu, kami sangat mendukungnya. Terlebih ke depannya adik-adik juga ada proker untuk ibu hamil dan menyusui di posyandu selama Pekan ASI pada 1-7 Agustus nantinya," katanya.

Perangkat Posyandu sendiri terdiri dari Bidan Desa dan kader. Pemeriksaan dan imunisasi rutin dilakukan oleh bidan desa terhadap peserta yang datang ke Posyandu.

Kegiatan posyandu yang melibatkan mahasiswa dimulai dari administrasi pendaftaran nama anak, penimbangan balita, mengukur tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala, kemudian pengisian buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Di dalam buku ini berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan perkembangan anak yang harus diisi (bayi baru lahir sampai anak usia 5 tahun), serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak.

Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. Tujuan posyandu antara lain menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu dan ibu hamil.

Posyandu merupakan salah satu kegiatan sosial di bidang kesehatan. Mengingat pentingnya kesehatan dan tumbuh kembang balita, meskipun dalam masa pandemi seperti ini, posyandu tetap harus dilakukan secara rutin.

Karena, dengan mengikuti posyandu, balita akan mendapatkan vaksin dan imunisasi sesuai umur balita tersebut sehingga pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat terpantau dengan baik.

Untuk wilayah Desa Kualu, Kambupaten Kampar, terdapat 10 posyandu balita yang tersebar di berbagai tempat.

Baca juga: Manfaat TOGA untuk imun, ini yang dilakukan mahasiswa KKN STIFAR di Desa Kualu

Baca juga: Mahasiswa STIFAR Pekanbaru dibekali cara menjadi konsumen cerdas