Film "Black Widow" akan hadir dengan rasio lebih luas di Imax

Jakarta (ANTARA) - Film "Black Widow" yang tayang di Imax akan menampilkan adegan berdurasi 22 menit dalam rasio aspek yang diperluas dari ukuran normal.

Rasio yang lebih luas ini akan memenuhi seluruh layar Imax, sedangkan untuk adegan lainnya akan disajikan dalam bentuk seperti kotak surat. Hal tersebut bisa dibilang tidak biasa untuk film Hollywood yang diputar di layar Imax, demikian dilansir The Hollywood Reporter pada Selasa.

Baca juga: Serial Marvel terbaru "Loki" akan hadir penuh kejutan dengan tokoh-tokoh baru

Secara khusus, adegan Imax akan muncul dalam rasio aspek 1,90:1, bukan 2,40:1 — meskipun dalam kasus auditorium Imax terbesar, seperti yang ada di Universal's Citywalk, gambar akan meluas tetapi tidak memenuhi seluruh layar atau lebih berbentuk persegi.

Ini adalah kelanjutan dari penggunaan merek format besar Imax oleh Marvel. "Avengers: Infinity War" dan "Avengers: Endgame" keduanya menggunakan rasio tinggi lebar yang lebih besar dari biasanya untuk keseluruhan film.

Film lainnya seperti seperti "Doctor Strange" dan $Guardians of the Galaxy Vol. 2", menggunakan rasio tinggi lebar yang diperluas dibanding dengan ukuran normal (biasanya saat adegan aksi), seperti yang akan terjadi pada "Black Widow".

Imax senior vp pascaproduksi, Bruce Markoe menceritakan bahwa pilihan ini diminta oleh sutradara Cate Shortland, sinematografer Gabriel Beristain dan anggota tambahan dari tim Marvel.

Dia menjelaskan bahwa proses ini dimulai dengan melindungi rasio aspek tambahan selama pembuatan film. Marvel kemudian mengirimkan film terakhir ke Imax, setelah menyelesaikan versi Imax dengan proses DMR (Digital Media Remastering) miliknya.

Markoe mencatat bahwa pembuat film meninjau dan menyetujui versi ini di fasilitas Imax's Los Angeles di Playa Vista. "Black Widow" akan tayang di bioskop mulai 9 Juli.

Baca juga: Pemeran Zahra, Lea Ciarachel mengaku sedih tahu sinetronnya diprotes

Baca juga: Christina Ricci akan main di film "Matrix 4"

Penerjemah: Maria Cicilia