Menaker minta pengelola BLK komunitas bersinergi dengan industri

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Menaker

Menaker minta pengelola BLK komunitas bersinergi dengan industri

Arsip Foto. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah ketika menerima kunjungan kehormatan dari Dubes RI di Qatar di kantor Kemnaker Jakarta, Jumat (4/6/2021). (ANTARA/HO-Kemenaker/am.)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta para pengelola balai latihan kerja (BLK) komunitas untuk bersinergi dengan industri guna mendukung upaya memperluas kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran.

"Kita dorong BLK Komunitas untuk bergandengan tangan dengan dunia usaha, dunia industri, untuk mempercepat pengurangan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja bagi para lulusannya," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Menaker Ida Fauziah dorong serta dukung peran perempuan dalam pemulihan ekonomi

BLK komunitas butuh bersinergi dengan industri untuk menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan sektor usaha dan industri.

Ida mengatakan, BLK bisa menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan industri melalui program pelatihannya dan industri bisa mendapatkan tenaga yang lebih siap bekerja dengan menyerap lulusan BLK.

Kementerian Ketenagakerjaan berupaya memperkuat pelatihan vokasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia antara lain dengan melakukan transformasi BLK.

Sebagai balai pelatihan vokasi, BLK diarahkan menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.

Sebagai contoh, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun BLK komunitas di sekitar tujuan wisata unggulan seperti Danau Toba untuk mendukung penyediaan tenaga kerja pariwisata di daerah tersebut.

Ida mengatakan, BLK komunitas bidang pariwisata bisa bersinergi dengan organisasi seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan asosiasi pemandu wisata dalam mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang berkenaan dengan pelayanan terhadap konsumen dan turis.

"Jadi kita berharap banyak dari Danau Toba ini, sangat berharap BLK komunitas dapat berperan secara maksimal dalam menciptakan SDM yang berkompeten," katanya.

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, sejak tahun 2017 sampai sekarang sebanyak 2.127 BLK komunitas telah terbentuk di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah apresiasi ketaatan pada larangan mudik Lebaran 2021

Baca juga: Menaker dorong calon pekerja migran masuk dalam prioritas penerima vaksin COVID-19


Pewarta: Prisca Triferna Violleta