Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau menyiagakan sejumlah alat berat seperti loader dan ekskavator atau mesin pengeruk di daerah perbatasan dengan Sumatera Barat (Sumbar) yakni di XIII Koto Kampar dan Lubuk Jambi untuk mengantisipasi terjadinya longsor yang bisa terjadi.
"Sejumlah alat berat disiagakan di dua daerah perbatasan tersebut, lebih untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor, akibat masih tingginya curah hujan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Edwar, untuk operasional alat berat itu, BPBD melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) termasuk Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar.
"Upaya menyiagakan alat berat tersebut, sebagai upaya gerak cepat sehingga ketika terjadi bencana longsor, alat berat langsung bekerja membersihkan material tanah dan baru-batu di badan jalan, akibat longsor yang dapat mengganggu arus lalu lintas," katanya.
Upaya ini penting dilakukan, sebagai bentuk antisipasi dan setelah ada longsor alat berat yang telah disiagakan bisa langsung bekerja, dan arus lalu lintas pun cepat dibuka," kata Edwar.
Berita Lainnya
BPBD: Puting beliung landa tiga desa di Kabupaten Jepara, 121 rumah rusak
22 April 2024 12:28 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
BPBD DKI sebut tanggul kali Hek Jaktim jebol karena debit air yang tinggi
25 March 2024 10:32 WIB
Karhutla di Meranti meluas, titik api menyala sampai malam hari
23 March 2024 22:36 WIB
BPBD Jember minta masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa di Tuban
22 March 2024 16:03 WIB
BPBD sebut curah hujan ekstrem terjadi di tiga wilayah Jakarta
22 March 2024 12:26 WIB
Tiga kabupaten di Riau siaga darurat karhutla
22 March 2024 7:54 WIB