Pertama di Pekanbaru, menikah bermahar 11 ribu lembar saham

id Mahar,Mahar saham, saham riau, bei riau

Pertama di Pekanbaru, menikah bermahar 11 ribu lembar saham

Pasangan David-Mardaleni. (ANTARA/HO-BEI)

Pekanbaru (ANTARA) - Untuk pertama kalinya di Pekanbaru, pasanganDavid Setiawan dan Mardalenimenikah dengan mahar 11 ribu lembar saham dari mempelai pria.

Dalam akad nikah yang dilangsungkan di Masjid Baiturrahman Jumat (11/12),David mengaku memilih saham sebagai mahar kepada mempelai perempuan itu dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang saham dan pasar modal.

"Saham di sini sebagai salah satu investasi jangka panjang. Kita kawula muda perlu belajar lebih banyak lagi, apalagi di era digital. Ini untuk mengedukasi masyarakat luas, kalau tidak salah, hanya satu persen masyarakat Indonesia yang berinvestasi di pasar saham. Mudah-mudahan dengan mahar saham ini, untuk mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi di pasar saham," kata David.

Ia mengatakan sertifikat saham sebanyak 11 ribu lembar terdiri dari 500 lembar saham dari PT Aneka Tambang Tbk, 500 lembar saham PT Telkom Indonesia Tbk dan 10 ribu lembar saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Dikatakannya, mahar yang diserahkan juga mencapai 80 persen dari portofolio miliknya atau sekitar Rp12 juta. Selain saham, ada juga mahar lainnya dalam bentuk emas.

Sementara itu, Mardaleni menjelaskan saat ini saham bukanlah hal yang tabu lagi untuk masyarakat awam, artinya yang dapat bermain saham bukan hanya dari kalangan menengah atas tapi juga milenial.

"Karena untuk masa depan kita juga sesuatu yang berharga," kata Mardaleni.

Sementara itu, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Riau, Emon Sulaeman mengapresiasi pernikahan dengan mahar saham tersebut. Sebab bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi membeli saham merupakan salah satu instrumen investasi saat ini.

"Ini tentunya hal yang menarik, yang terjadi di Riau. Kemarin itu ada tetapi baru hadiah perkawinan. Ini mahar yang tercatat di KUA. Inilah salah satu efek positif dari pertumbuhan investor milenial. Cukup unik, karena bisa jadi mahal untuk pernikahan, karena sama dengan uang, tetapi bisa lebih dikembangkan," katanya.

Menurutnya, hal itu menarik, sehingga sangat diapresiasi, dengan harapan dukungan terhadap perkembangan pasar modal di Riau. Apalagi secara data, investor milenial di Riau sudah mencapai 70 persen.