Jakarta (ANTARA) - Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta pada Rabu (14/10) mendistribusikan 45.000 masker kepada warga Jakarta di 54 titik keramaian, mulai dari pasar tradisional, terminal bus hingga halte Transjakarta dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.
Koordinator Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta Purwati mengatakan bahwa program itu merupakan bagian dari kampanye program "Bersama BUMN Lindungi Negeri" yang secara khusus mengajak masyarakat untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan melakukan 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).
Baca juga: Dinsos Riau inventarisir ahli waris pasien COVID-19 penerima bantuan duka
Ada pun pemberian masker secara serentak dilakukan oleh ratusan milenial dari 48 BUMN yang tergabung dalam Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta.
"Kami berharap apa yang dilakukan Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta dalam upaya penanggulangan wabah COVID-19 dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pihak," kata Purwati dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Purwati menjelaskan Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun Pemprov DKI Jakarta dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di ibu kota.
Corporate Secretary PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) tersebut berharap seluruh perusahaan serta elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam menekan jumlah kasus virus corona di wilayah ibu kota dengan bergabung dalam Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan tim Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta, sampai saat ini masih ditemukan warga yang belum biasa menggunakan masker dengan benar. Melalui milenial-milenial BUMN yang diturunkan langsung dalam pendistribusian masker, diharapkan dapat memberikan pemahaman perlunya menggunakan masker yang baik dan benar.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal menjelaskan total dana yang berhasil dihimpun oleh BUMN mencapai Rp237,5 juta untuk program pembagian 45.000 masker di wilayah DKI Jakarta.
Program pembagian masker itu adalah CSR dari Perum BULOG bersama 47 BUMN lain yang mengikuti program inisiasi pembagian masker.
"Dari 20 titik lokasi yang terbagi kepada 17 BUMN di wilayah Jakarta Timur, Bulog mendapatkan kesempatan untuk menyalurkan masker ini untuk warga di daerah Pasar Bukit Jaya, sedangkan untuk wilayah lainnya akan dilakukan oleh BUMN yang telah di plotting wilayah tugasnya," kata Awaludin.
Awaludin menjelaskan program pembagian masker ini menjadi bukti nyata keseriusan Bulog dan BUMN lainnya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta yang jumlahnya masih terbilang tinggi. Program ini sejalan dengan misi pemerintah pusat dalam mempercepat pandemi ini agar segera berakhir.
Baca juga: Pasien dinyatakan sembuh COVID-19 bertambah 4.555 jadi 267.851 orang
Baca juga: IDI: Jumlah dokter yang gugur akibat terpapar COVID-19 bertambah jadi 136
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB