Nakes RSUD Meranti dan Puskesmas Alahair terpapar COVID-19

id covid meranti, corona meranti, dinkes meranti

Nakes RSUD Meranti dan Puskesmas Alahair terpapar COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepulauan Meranti M Fahri. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti bertambah menjadi 18 orang sehingga totalnya menjadi 31 orang yang diisolasi.

"Iya tadi ada penambahan sebanyak 18 orang yang terkonfirmasi positif. Semuanya kontak erat dari pasien yang terpapar COVID-19 sebelumnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Meranti M Fahri kepada ANTARA, Rabu sore.

Dari penambahan baru tersebut, dua di antaranya dari klaster RSUD Kepulauan Meranti berstatus dokter internship dan tenaga harian lepas (THL). Sementara dua dari UPT Puskesmas Alahair berstatus perawat dan supir ambulans.

"Mereka (pasien) yang terpapar sudah diisolasi di RSUD dan BLK Kepulauan Meranti. Semuanya hasil tracking di Kecamatan Tebingtinggi," tambah Fahri.

Karena dua staf UPT Puskesmas positif terkonfirmasi COVID-19, pelayanan kesehatan untuk sementara ditutup dan dialihkan ke UPT Puskesmas Selatpanjang. Terkait dengan upaya pencegahan dan penanggulangannya akan dilakukan tracking kasus dan kegiatan disinfektanisasi.

Menurut data sebaran COVID-19 di Kepulauan Meranti yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah akumulatif pasien yang terpapar COVID-19 sebanyak 69 orang dan sembuh 38 orang. Terdiri dari warga Meranti 67 orang dan warga luar Meranti 2 orang.

Namun per tanggal 30 September 2020, terdapat penambahan baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 18 orang. Dengan jumlah tersebut, dari 19 orang yang sebelumnya diisolasi, kini bertambah menjadi 31 orang.