Program kemitraan "Pinky Movement" bangkitkan UMKM saat pandemi

id Bright gas,pinky movement, pertamina, elpiji nonsubsidi

Program kemitraan "Pinky Movement" bangkitkan UMKM saat pandemi

Petugas memindahkan tabung gas di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Pertamina. (ANTARA/M Agung Rajasa)

Pekanbaru (ANTARA) - Pandemi COVID -19 yang melanda dunia saat ini telah mengguncang semua lini kehidupan terutama perekonomian, termasuk para pelaku bisnis dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

Berdasarkan data yang dikeluarkan LIPI di situs resminya, berbagai dampak pendemi terhadap UMKM di antaranya penurunan penjualan yang dialami hingga 94,69 persen dimana sebagian besar dialami pengusaha offline hingga 47,44 persen dimana penurunan omset penjualan sebesar 75 persen serta prediksi usaha yang tutup setelah November 2020 yakni 72 persen.

Guna mengantisipasinya,Pertamina mengeluarkan "Program Kemitraan Pinky Movement"yaitu pemberian permodalan pinjaman kredit bergulir super lunak berikut pembinaannya kepada para UMKM serta mendorong UMKM menggunakan elpiji non subsidi Bright Gas.

Adapun permodalan nilai pinjam maksimun Rp200 juta, masa pengembalian pinjaman maksimal 36 bulan dengan jasa administrasi 3 persen saldo menurun per tahun.

Bagi pelaku UMKM yang berminat mengikuti program kemitraan pink, dapat menghubungi telpon Pertamina 135 maupun mengakses situs www.pertamina.com/id/program-kemitraan dan email: pcc@pertamina.com.

Pemilik rumah makan Ikan Bakar 17, Johari, merupakan salah satu pelaku UMKM yang mengikuti Program Kemitraan Pinky Movement. Ia mengungkapkan program ini sangat membantu, terutama dalam situasi pandemi.

"Saya merasa bersyukur dengan adanya Program Kemitraan Pinky Movement ini. Selain memberi pinjaman dengan kredit sangat ringan, Pertamina juga memberikan program tukar tabung Bright Gas. Sehingga meringankan beban saya terutama saat situasi sekarang dan saya dapat terus melanjutkan pakai elpiji non subsidi," kata Johari.

Sementara itu General Manager Pertamina MOR I Gema Iriandus Pahalawan mengatakan, guna mendukung UMKM bangkit dari tekanan ekonomi akibat pandemi,PT Pertamina menghadirkan Program Kemitraan Pinky Movement.

"Program Kemitraan Pinky Movement memberikan permodalan bergulir super ringan yang sangat dibutuhkan UMKM untuk bangkit kembali. Disamping itu, juga menjalankan pembinaan dan pengembangan usaha bagi pelaku UMKM binaannya," kata Gema.‎

Dalam program Program Kemitraan Pinky Movement, Gema mengatakan pihaknya mendorong UMKM untuk dapat menggunakan elpiji non subsidi melalui program konversi elpiji 3 kg ke Bright Gas.

"Program konversi dilakukan karena UMKM yang handal tidak bergantung pada barang-barang bersubsidi," tukas Gema.